TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Mermaid, Legenda yang Membentuk Warsawa

Mermaid kini menjadi simbol kota Warsawa, Polandia

Monumen mermaid di Warsaw Old Town (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Warsawa, IDN Times - Warsawa lahir dari legenda. Ibu kota Polandia itu punya legenda tentang mermaid alias putri duyung yang lekat sebagai asal muasal peradaban kota tersebut. Cerita mermaid berabad lampau yang diturunkan dari generasi ke generasi, akhirnya membentuk Warsawa.

Mermaid kemudian menjadi simbol kota tersebut. Jika berkunjung ke Warsawa maka kamu akan banyak melihat simbol dan patung mermaid di beberapa tempat bersejarah atau tempat pariwisata.

Namun, bagaimana legenda mermaid tersebut membentuk Warsawa hingga seperti saat ini? Simak ceritanya di bawah ini ya!

Baca Juga: 10 Potret Indahnya Warsaw Old Town, Dulu Hancur akibat Perang Dunia

1. Keberadaan dua mermaid kembar

Monumen mermaid di dekat Sungai Vistula, Warsawa (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

IDN Times mengunjungi Warsawa dan mendapatkan cerita soal mermaid tersebut dari seorang pemandu wisata berpengalaman di sana bernama Jakub 'Kuba' Wesolowski. Kuba mengatakan, Warsawa pada zaman dahulu kala merupakan sebuah desa nelayan yang dikelilingi oleh lautan dan sungai di sekitarnya.

"Terdapat dua mermaid kembar saat itu. Salah satunya pergi menuju Kopenhagen, Denmark dan salah satunya berada di sini (Warsawa), di sepanjang Sungai Vistula," kata Kuba.

Ketika tengah asyik menyusuri Sungai Vistula, mermaid tersebut merasa lelah dan kemudian memutuskan beristirahat di tepi sungai yang kini menjadi salah satu area di Warsaw Old Town atau Kota Tua Warsawa.

Dia merasa senang berada di wilayah tersebut dan memutuskan untuk menetap di sana. Kehadirannya pun diketahui para nelayan karena mermaid tersebut suka mengerjai para nelayan dengan mengambil ikan-ikan dari jaring.

Baca Juga: Polandia Pede Militernya Bakal Jadi yang Terbesar di Eropa

2. Ditangkap oleh pedagang tamak

Salah satu monumen mermaid di Warsawa, Polandia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Bahaya pun mengintai si mermaid. Salah seorang penduduk lokal yang juga merupakan pedagang tamak di sana berniat menangkap mermaid itu untuk dijadikan bahan pertunjukkan.

"Mermaid itu kemudian berhasil ditangkap dan si pedagang menempatkannya dalam sebuah kotak kayu," ujar Kuba.

Mermaid yang biasa hidup dengan bebas tidak bahagia atas kondisi tersebut. Dia pun menangis dan tangisannya membuat anak pedagang tamak tersebut yang juga adalah nelayan terenyuh hatinya.

Nelayan muda itu kemudian memanggil teman-temannya untuk membebaskan si mermaid. Setelah dibebaskan, mermaid tersebut jadi bahagia dan kembali ke sungai.

"Sebagai rasa terima kasihnya telah dibebaskan, mermaid berjanji kepada nelayan tersebut untuk selalu melindungi mereka dan kota," kata Kuba.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Warsawa, Kota yang Penuh dengan Sejarah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya