TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prancis Minta Warganya Tinggalkan Iran

Iran mengirim rudal ke Israel sebagai aksi balas dendam

negara iran (europarl.europa.eu)

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Teheran telah meminta warganya meninggalkan Iran untuk sementara waktu. Pernyataan itu disampaikan menyusul serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024).

"Mereka diminta untuk sangat berhati-hati dalam bepergian dan menghindari segala bentuk pertemuan," bunyi pernyataan Kedubes Prancis, dikutip dari Al-Jazeera, Minggu (14/4/2024).a

Baca Juga: Maskapai Dunia Batalkan Penerbangan Imbas Serangan Iran ke Israel

1. Prancis disebut bantu Israel menangkal serangan Iran

Iran luncurkan penyerangan udara ke langit Israel dengan drone. (x.com/clashreport/DeSi__kaTTa)

Kepala juru bicara Militer Israel, Daniel Hagari mengatakan, Prancis menjadi sekutu bersama AS dalam menghalau rudal-rudal yang dikirim Iran.

"Prancis memiliki teknologi, jet, radar yang sangat bagus dan saya tahu mereka berkontribusi dalam patroli wilayah udara,” kata Hagari.

Al-Jazeera kemudian menuliskan, Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil Duta Besar Prancis untuk Iran atas sikap yang dianggap tidak bertanggung jawab tersebut.

Baca Juga: Harga Emas dan Minyak Bakal Meroket Imbas Konflik Iran-Israel

2. Emmanuel Macron mengutuk serangan Iran ke Israel

ilustrasi potret Emmanuel Marcon.(instagram.com/emmanuelmacron

Presiden Prancis, Emmanuel Macron angkat suara perihal serangan Iran ke Israel. Macron menegaskan, perbuatan Iran tersebut dapat menjadi ancaman bagi stabilitas kawasan Timur Tengah.

"Saya mengutuk dengan keras serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilancarkan Iran terhadap Israel, yang bisa menjadi ancaman dan mengganggu stabilitas kawasan," kata Macron dalam akun X miliknya.

Baca Juga: Israel Rencanakan Serangan Balik ke Iran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya