Wow, Pohon Raksasa di Borneo Ini Tingginya 2 Kali Candi Prambanan!
Pohon ini terancam punah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah pohon raksasa di Borneo ditemukan oleh sekelompok peneliti. Tinggi pohon ini mencapai 89,5 meter atau hampir setara dengan dua kali Candi Prambanan dan lebih tinggi 1,2 meter dari pohon sejenis yang sebelumnya pernah ditemukan. Pohon tertinggi ini ditemukan di kawasan Maliau Basin Conservation Area, Malaysia.
Dilansir Live Science, (15/6), pohon yang diberi nama Meranti Kuning atau bernama latin Shorea faguetiana ini ditemukan oleh peneliti dari Universitas Cambridge yang sedang bekerja dengan Departemen Kehutanan Sabah, Malaysia, saat sedang menjalankan proyek perlindungan keanekaragaman di area hutan. Meranti Kuning sekarang telah dinobatkan sebagai yang tertinggi itu ditemukan di salah satu hutan liar yang masuk dalam area konservasi hutan Maliau Basin atau dikenal dengan sebutan "Sabah's Lost World".
Baca Juga: Sukses Besar! The Conjuring 2 Langsung Balik Modal di Minggu Perdananya.
Bagaimana kronologi penemuan pohon raksasa?
Para peneliti tersebut awalnya menemukan pohon tersebut melalui pemindai LiDAR, sebuah mesin yang mampu memproduksi gambar 3D secara detail dari kanopi hutan hujan hingga ratusan kilometer. Dr David Coomes yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, pohon yang mereka temukan bisa jadi pohon yang tertinggi di wilayah tropis.
Editor’s picks
Meranti Kuning sukses memecahkan rekor sebagai pohon tertinggi. Pohon sejenis yang ditemukan sebelumnya di wilayah Taman Nasional Tawau hanya setinggi 88,3 meter. Bukan perkara mudah untuk mengukur tinggi Meranti Kuning ini. Jalan satu-satunya adalah dengan memanjat. Unding Jami, pemanjat pohon dari Sabah, adalah orang yang melakukan misi pengukuran tersebut.
Setelah sampai di puncak pohon, dia mengonfirmasi tinggi pohon melalui pesan singkat yang dikirimnya kepada seluruh tim. Unding tidak punya banyak waktu untuk mengambil gambar dengan baik dengan kamera karena seekor elang berusaha untuk menyerangnya.
Dr Coomes menjelaskan bahwa pohon yang tumbuh di iklim tropis memang bisa tumbuh lebih tinggi 30 meter hingga 90 meter. Meranti Kuning adalah sebuah pohon yang terancam punah. Pelestariannya juga perlu dilakukan, apalagi pohon besar ini krusial untuk menjaga hutan dan ekologinya.
Pemerintah Sabah telah membuat keputusan untuk melindungi dan mengembalikan ekosistem pohon Meranti di bagian timur Maliau Basin. Coomes merasakan pengalaman yang luar biasa mengetahui bahwa pohon raksasa ini masih hidup dengan baik. Kini dia sedang melakukan proyek lebih lanjut untuk mengembalikan ekosistemnya.
Baca Juga: Pro Kontra Kebijakan Warung Makan Harus Tutup Selama Bulan Puasa, Haruskah Seketat Itu?