Film Leonardo DiCaprio Bagus-bagus, Tapi Kenapa Baru Sekarang Dapet Oscar?
Sejak dulu sebenarnya sudah pantas....
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penantian panjang Leonardo DiCaprio untuk mendapatkan Oscar akhirnya jadi kenyataan. Pada malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Dolby Theater, Los Angeles, California, Minggu 28 Februari 2016 waktu setempat atau Senin 29 Februari 2016 waktu Indonesia, pria berusia 41 tahun ini sukses menyabet gelar sebagai Aktor Terbaik. Sebuah penghargaan yang sudah lama dia tunggu sejak pertama masuk nominasi 23 tahun yang lalu.
Sebelumnya, Leo telah dinominasikan di Oscar sebanyak lima kali di film-film sebelumnya. Di nominasi yang keenam, dia akhirnya membawa pulang piala Oscar. Hal ini terwujud berkat perannya sebagai pemburu bulu yang mencari balas dendam setelah ditinggalkan agar mati di kawasan membeku setelah diserang seekor beruang di The Revenant.
Baca Juga: Leonardo Di Caprio Sukses Bawa Pulang Piala Oscar.
Sebenarnya prestasi akting Leo cukup bagus, kok dari dulu gak menang?
Sebelum memenangkan Oscar, Leo telah memenangkan Golden Globe dan Screen Actors Guild untuk perannya di The Revenant. Perannya dalam film tersebut sekaligus menandai transformasinya dari film romantis semacam Titanic dan Romeo and Juliet menjadi seorang pemburu bulu tahun 1820 berambut berminyak yang sukar bicara setelah beruang mengoyak tenggorokannya.
Semua bermula pada tahun 1994 dimana saat itu dia sukses masuk nominasi Oscar pertama untuk kategori aktor pendukung di film What’s Eating Gilbert Grape. Dalam film tersebut, dia berperan sebagai anak yang punya masalah mental.
Editor’s picks
Pada tahun berikutnya, sayang sekali peran bagus Leo dalam film Romeo and Juliet dan Titanic ternyata tidak mendapatkan pengakuan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Sebuah pukulan berat yang tentunya harus didapatkan oleh Leo. Barulah sekitar 10 tahun kemudian dia kembali masuk nominasi lewat perannya sebagai Howard Hughes di The Aviator.
Kemudian pada tahun 2006, dia dinominasikan untuk Blood Diamond dan 2013 untuk The Wolf of Wall Street. Namun tetap saja kala itu dia masih belum beruntung untuk mendapatkan penghargaan yang dinantikannya.