Pemerintah Israel Tuduh Palestina Terlibat dalam Tragedi Kebakaran Hebat
Negara-negara Arab protes terhadap tuduhan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebakaran hebat terjadi di sebagian besar kota pelabuhan Haifa di utara Israel. Kejadian ini diduga berawal dari kebakaran semak pada Selasa 22 November. Namun karena cuaca kering dan angin kencang, pada Kamis 24 November, api malah semakin menjalar dan membesar. Hingga kini, keadaan masih belum stabil.
Dikutip NBC News, (26/11), hutan-hutan di sekitarnya pun hangus, rumah-rumah terbakar, dan ratusan ribu warga terpaksa dievakuasi. Saat ditanya bagaimana dan berapa lama Haifa akan melawan kebakaran hebat ini, Wali Kota Yona Yahav menjawab bahwa pertanyaan itu harusnya ditanyakan kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup memadamkan api ini.
Baca Juga: Putra-Putri Asal Medan Ini Mengharumkan Nama Indonesia di Mata Internasional.
Sekitar 80.000 warga Israel diungsikan akibat kebakaran lahan hebat yang melanda kota terbesar ketiga negeri itu. Kebakaran lahan yang terjadi sejak tiga hari lalu itu juga mengancam rumah-rumah warga di sekitar Jerusalem dan Tepi Barat.
Pemerintah setempat bilang ada indikasi yang disengaja.
Pemerintah Israel mengatakan, kebakaran menjadi liar dan hebat dipicu juga oleh angin kencang ditambah pula dengan udara yang kering. Namun, mereka menemukan ada indikasi disengaja. Menteri Pendidikan Israel, yang juga pemimpin kelompok garis keras Jewish Home menuduh bahwa ada sekelompok Arab atau Palestina yang terlibat dalam kebakaran hebat itu.
Komentarnya itu membuat marah kelompok Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas. Mereka mengatakan pihak Israel sengaja mengeksploitasi kebakaran untuk menuduh Palestina. Tak hanya Palestina, negara-negara Arab protes terhadap tuduhan Israel bahwa pelaku adalah Palestina. Mereka mengklaim bahwa tanah mereka pun turut terbakar karenanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Pemain Ini Sangat Benci Steven Gerrard Hingga Menyebutnya 'Bukan Siapa-siapa'