Beber Peta Guam Saat Rapat, Ini yang Dibahas Kim Jong-un
Semoga kedua negara bisa sama-sama menahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat nampaknya semakin memenas. Baru-baru ini, satelit AS menangkap adanya pergerakan rudal balistik jarak jauh bernama Hwasong-12. Rudal ini diprediksi akan diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan. Rudal ini diduga merupakan senjata yang dimaksud oleh Korea Utara akan diluncurkan ke wilayah Guam sebagai simbol kekuatan pemimpin mereka, Kim Jong-un.
Reuters.com, melaporkan sebuah rapat dilakukan oleh Kim Jong-un dengan para jenderalnya yang membahas rencana serangan di wilayah Guam. Dalam sebuah gambar yang beredar, nampak mereka membeber sebuah peta penargetan rudal yang diduga menuju Guam.
Baca juga: Setelah Romper Kim Jong-un, Kini Ada Swimsuit Trump.
Editor’s picks
Untungnya, Kim Jong-un masih berencana untuk menunda peluncurannya. Dalam sebuah pernyataan resminya, dia memperingatkan kepada Amerika untuk tidak sembrono dalam bertindak. Kim menyatakan bahwa dia ingin meredakan ketegangan dan mencegah konflik militer yang berbahaya di semenanjung Korea. Pernyataan resmi dari Kim tersebut membuat Korea Utara kini berada dalam mode wait and see.
Empat rudal telah siap untuk diluncurkan.
Tak tanggung-tanggung, jumlah rudal yang akan mereka luncurkan diperkirakan berjumlah empat rudal. Sebelumnya, Jenderal Kim Rak-gyom menyatakan bahwa dia akan menyelesaikan rencananya. Namun, hingga kini belum jelas kapan pastinya rencana ini akan benar-benar dieksekusi.
Baca juga: [INFOGRAFIS] Ke Guam, Rudal Kim Jong-un Akan Berlabuh.