TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Orang Main Kuis Facebook, Data 63.714 Pengguna Bocor

Facebook tengah mendapat sorotan terkait ketidakmampuan melindungi data pengguna.

unsplash.com/Tim Bennett

Wellington, IDN Times - Facebook mulai mengirimkan notifikasi kepada sejumlah pengguna platform itu terkait kebocoran data yang melibatkan Cambridge Analytica. Dilaporkan The Guardian, Facebook menduga ada 63.714 orang Selandia Baru yang terkena dampaknya.

Baca juga: Testimoni Zuckerberg Soal Cambrige Analytica dan Intervensi Rusia

1. Jumlah itu bermula dari 10 orang saja

unsplash.com/William Iven

Komisi privasi internet Selandia Baru, John Edwards, dihubungi oleh Facebook untuk memberitahu bahwa ada 10 warga negaranya yang mengunduh dan memakai sebuah aplikasi kuis buatan Aleksandr Kogan.

Dari 10 orang itu, kemungkinan besar ada data milik 63.714 lainnya yang bocor ke tangan Kogan dan kemudian ia serahkan kepada Cambridge Analytica. Sebab aplikasi Kogan juga mampu mengakses informasi milik teman-teman Facebook dari 10 pengguna itu. Totalnya pun jadi 63.724 orang.

2. Pejabat Selandia Baru menyayangkan mengapa Facebook baru bertindak sekarang

unsplash.com/Tim Bennett

Meski Facebook mengaku akan bekerja sama dengan Selandia Baru terkait kebocoran data itu, tapi Edwards sudah lebih dulu kecewa dan memutuskan menghapus akun Facebook pribadinya. Dia pun mengajak masyarakat untuk melakukan hal serupa.

"Aku sebenarnya cukup khawatir dengan adanya informasi [dari Facebook]. Kejadiannya sudah empat tahun lalu. Mereka tahu Cambridge Analytica memakai taktik itu dua tahun lalun, tapi kita baru benar-benar melihat Facebook mengonfrontasi masalah ini sekarang," katanya.

Baca juga: Data 87 Juta Pengguna Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Enggan Mundur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya