Ada Polisi Anti Pelecehan Seksual, Warga India Malah Merasa Tak Nyaman
Ada yang melihatnya sebagai polisi moral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satuan kepolisian anti pelecehan seksual dibentuk di India untuk melindungi para perempuan dari aksi pelecehan seksual yang sudah sangat akut di negara tersebut. Namun, kehadiran mereka tak selalu bisa mencapai tujuan tersebut. Beberapa masyarakat justru merasa terganggu dan meminta mereka dibubarkan.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Secara Massal di India, Menteri Justru Salahkan Perempuan
Mereka dinilai tak membuat aman, tapi justru berlaku sebagai polisi moral.
Dikutip dari Reuters, 20 aktivis hak perempuan India menuntut pembubaran polisi anti pelecehan seksual karena taktik yang mereka gunakan mengarah ke kekerasan dan mereka lebih berlaku seperti polisi moral. Akibatnya, warga merasa tak aman dan takut.
Para polisi tersebut beroperasi di daerah Uttar Pradesh sejak bulan Maret. Di antara mereka ada yang memakai seragam, ada juga yang menggunakan pakaian polisi. Sayangnya, banyak laporan di media bahwa mereka justru menargetkan para pria dan mempermalukan mereka ketika tengah menghabiskan waktu di taman, kampus, dan pasar.
Mereka melemparkan pertanyaan, memaksa melihat Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta melaporkan kepada orangtua masing-masing mengenai semua aktivitas yang dilakukan para anak laki-laki. Beberapa lainnya dipaksa melakukan sit-up sebagai hukuman. Dalam sebuah kasus, seorang pria yang dituduh melecehkan perempuan kemudian digunduli oleh anggota polisi itu.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di India Terus Terjadi, Para Artis Bollywood Angkat Suara