TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi Revenge Porn, Facebook Minta Kamu Unggah Foto Bugil

Hasil kerja sama dengan pemerintah Australia

William Iven via Unsplash

Canberra, IDN Times - Revenge porn tengah menjadi perbincangan publik internasional. Bukan hanya para selebrita warga biasa juga menjadi korban.

Revenge porn sendiri adalah tindakan menyebarluaskan foto atau video seksual tanpa izin dari orang yang berada di dalamnya. Tindakan yang tergolong pelecehan seksual tersebut terbantu oleh semakin mudahnya akses media sosial.

Menurut survei yang dilakukan RMIT University dan La Trobe University, satu dari 10 orang dewasa pernah punya foto bugil yang disebarkan oleh orang lain tanpa izin. Bahkan, orang yang pernah dekat dengan mereka mengancam menyebarkan foto tersebut ke media sosial.

Ini juga yang diduga terjadi kepada seorang perempuan Indonesia bernama Hanna Anisa. Ia menjadi bulan-bulanan segelintir media dan akun-akun gosip setelah video yang berisi pasangan tengah berhubungan intim menjadi viral. Jika benar perempuan dalam video tersebut adalah Hanna, maka ia juga menjadi korban revenge porn.

Baca Juga: Kevin Spacey Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Remaja

Facebook mencari cara untuk mengantisipasi revenge porn.

William Iven via Unsplash

Dikutip dari Australia Broadcasting Corporation, Facebook mengumumkan sedang bekerja sama dengan salah satu agensi pemerintah Australia, e-Safety, untuk menyelesaikan persoalan revenge porn yang kian marak.

Menurut Komisioner e-Safety, Julie Inman Grant, korban revenge porn bisa mengambil langkah preventif sebelum foto atau video mereka disebarluaskan di Facebook, Instagram maupun Messenger.

"Kami melihat banyak skenario di mana foto atau video diambil dengan izin di satu titik, tapi tak ada persetujuan sama sekali untuk menyebarluaskannya," ujar Grant.

Baca Juga: Survei: 50 Persen Wanita Karir Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya