TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balas Kematian Soleimani, Iran Serang Fasilitas Militer AS di Irak

Sejauh ini belum ada laporan soal korban luka atau tewas

Jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat F-35A, dari Fighter Wings ke-388 dan ke-428, membentuk "elephant walk" saat latihan di Hill Air Force Base, Utah, Amerika Serikat, pada 6 Januari 2020. (Foto diambil tanggal 6 Januari 2020. ANTARA FOTO/U.S. Air Force/R. Nial Bradshaw/Handout via REUTERS)

Bagdad, IDN Times - Iran menyerang dua barak militer Amerika Serikat di Irak pada Selasa (7/1). Dalam pernyataan resmi Pentagon yang dikutip AP, Iran menggunakan "lebih dari selusin misil" dalam serangan tersebut.

Tehran mengatakan bahwa ini dilakukan untuk membalas dendam atas serangan udara oleh Amerika Serikat yang membunuh Jenderal Qassem Soleimani pada Jumat (4/1). Soleimani sendiri merupakan pimpinan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan salah satu orang terkuat di Iran.

Baca Juga: [BREAKING] Iran Serang Pangkalan Militer AS dengan Belasan Rudal

1. Pentagon menyebut dua pangkalan militer jadi target

Jet tempur EA-18G Growler lepas landas dari dek penerbangan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat USS Harry S. Truman di Laut Arab, pada 5 Januari 2020. Foto diambil tanggal 5 Januari 2020. ANTARA FOTO/U.S. Navy/Mass Communication Specialist Seaman Apprentice Isaac Esposito/Handout via REUTERS

Pentagon menyebut sasaran serangan Iran adalah dua pangkalan militer yaitu Al Assad dan Irbil. Saat ini Amerika Serikat sedang melakukan pengecekan terkait kerusakan. Menurut informasi, belum ada laporan korban jiwa maupun luka dari serangan yang terjadi pada Rabu dini hari waktu setempat (8/1).

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, sudah diberitahu tentang situasi terbaru ini oleh Wakil Presiden Mike Pence. Juru bicara Pelosi mencuitkan bahwa usai mendengar kabar tersebut, Pelosi meminta beberapa anggota Partai Demokrat yang sedang melakukan pertemuan dengannya untuk berdoa agar tak ada korban.

2. Iran mengaku bertanggung jawab dan menyebut serangan atas nama "martir Soleimani"

Jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat F-35A, dari Fighter Wings ke-388 dan ke-428, membentuk "elephant walk" saat latihan di Hill Air Force Base, Utah, Amerika Serikat, pada 6 Januari 2020. (Foto diambil tanggal 6 Januari 2020. ANTARA FOTO/U.S. Air Force/R. Nial Bradshaw/Handout via REUTERS)

Seperti dilaporkan CBS News, Korps Garda Revolusi Islam mengaku bertanggung jawab, tapi hanya menyebutkan satu serangan, bukan dua seperti yang dilaporkan oleh Pentagon. Unit militer Iran itu mengatakan hanya menyerang pangkalan militer Al Assad dan tak menyinggung sama sekali soal Irbil.

Iran pun menyebut langkah ini diambil demi Soleimani yang menjadi martir. "Para tentara unit udara IRGC yang gagah berani telah sukses melancarkan sebuah serangan dengan puluhan misil balitsik terhadap pangkalan militer Al Assad atas nama martir Jenderal Qassem Soleimani," tulis pernyataan itu.

Baca Juga: [FOTO] Puluhan Ribu Warga Iran Hadiri Pemakaman Qassem Soleimani

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya