Bawa Bayinya, Politisi Perempuan Jepang Diusir Saat Sidang
Hal yang kontras terjadi di Australia dan Islandia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kumamoto, IDN Times - Seorang politikus perempuan bernama Yuka Ogata dipaksa untuk meninggalkan ruang sidang oleh para koleganya pada November lalu. Mereka mengaku keberatan ketika anggota dewan kota di Kumamoto itu membawa bayinya yang berusia tujuh tahun saat bekerja.
Ogata menitipkan bayinya agar bisa kembali ke ruang sidang.
Seperti dilaporkan Asahi Shimbun, Ogata dihampiri oleh ketua sidang, Yoshitomo Sawada, yang memaksanya memberitahu mengapa ia membawa bayinya saat bekerja. Setelah berdebat, Sawada memaksa Ogata dan bayinya keluar ruangan.
Ogata kemudian menitipkan bayinya ke seorang teman agar bisa kembali ke tempat sidang. Sawada disebut-sebut meminta maaf karena salah satu anggotanya datang bekerja bersama bayinya. Namun, anggota-anggota lain berkata bahwa semestinya Ogata yang meminta maaf.
Sebenarnya tak ada aturan tertulis terkait boleh atau tidaknya membawa anak ke kantor dewan kota ketika jam kerja. Namun, staf sekretariat dari kantor tersebut berkata masalahnya adalah Ogata tak memberitahu mereka bahwa ia akan datang ke tempat kerja bersama bayinya.
Baca Juga: Senator Australia Ini Kembali Susui Anaknya Saat Sidang