TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayi Ini Lahir 4 Tahun Usai Kematian Orang Tuanya

Kakek dan neneknya harus tes DNA agar mendapatkan hak asuh

unsplash.com/Aditya Romansa

Beijing, IDN Times - Seorang bayi, secara mengejutkan, lahir di Tiongkok empat tahun setelah orang tuanya tewas dalam sebuah kecelakaan. Ia lahir pada Desember lalu dari rahim ibu pengganti yang berkebangsaan Laos karena Tiongkok mengharamkan praktik surogasi.

Baca juga: Surogasi, Praktik "Titip" Kehamilan yang Kian Marak di Ukraina

1. Dulu, orangtuanya mengikuti program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung

unsplash.com/Janko Ferlic

Seperti dilaporkan The Beijing News, sepasang suami-istri itu meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada 2013. Padahal, sebelum itu mereka sudah mengikuti program bayi tabung dengan membekukan embrio.

Ketika kecelakaan terjadi, embrio tersebut disimpan di dalam tabung berisi nitrogen cair di sebuah rumah sakit di Nanjing. Usai kematian pasangan tersebut, orangtua mereka menempuh jalur hukum agar bisa menggunakan embrio itu.

2. Kakek dan nenek si bayi harus mencari ibu pengganti di Laos

unsplash.com/Suhyeon Choi

Persoalan orang tua pasangan tersebut belum rampung ketika pengadilan mengizinkan mereka memakai embrio yang sudah dibekukan. Ini karena menurut hukum setempat, embrio hanya bisa diambil dari rumah sakit Nanjing, jika ada rumah sakit lain yang menyimpannya.

Mengingat tidak jelas bagaimana embrio itu akan digunakan, tak ada rumah sakit yang bersedia untuk membantu. Hal ini makin rumit karena pemerintah Tiongkok yang mengharamkan surogasi. Maka, tak ada pilihan lain, mereka terpaksa bekerja sama dengan agensi surogasi dan memilih ibu pengganti di Laos.

Baca juga: Bayi Ini Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 24 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya