TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beri Sertifikat Teroris Kepada Siswa, Para Guru Kena Sanksi

Suatu perbuatan tidak bijaksana dari seorang pendidik.

twitter.com/JMilesKHOU

Di waktu sensitif, di mana baru saja ada serangan teroris di Manchester, Inggris, yang menewaskan 22 orang, para guru di sebuah sekolah menengah pertama di Texas, Amerika Serikat, justru membuat lelucon yang membuat geram orang tua. Sehari pasca tragedi di Manchester tersebut (24/5), mereka mengadakan sebuah acara penghargaan palsu yang kemudian justru membuatnya diberikan sanksi.

Baca Juga: Di Indonesia Dielukan, di India Zakir Naik Terseret Kasus Terorisme

Guru itu memberikan sertifikat teroris kepada salah seorang siswa.

twitter.com/JMilesKHOU

Seperti dilaporkan oleh BBC, yang melansir media lokal, Lizeth Villanueva yang berusia 13 tahun diberikan sebuah sertifikat penghargaan oleh gurunya di SMP Anthony Aguirre. Sertifikat yang maksudnya adalah lelucon itu rupanya sangat menyinggung orangtua Villanueva. Sebabnya adalah sang putri dideklarasikan sebagai orang yang "paling berpotensi menjadi seorang teroris".

Orangtuanya sangat murka. Si anak juga tak mau kembali ke sekolah.

twitter.com/JMilesKHOU

Mendengar putrinya diberikan label sebagai yang paling mungkin menjadi teroris, ibu Villanueva tak terima. Ia kemudian merespon kejadian tersebut. "Ini bukan sebuah lelucon bagi saya. Saya merasa tak nyaman berada di ruang kelas yang sama dengan guru itu," ujarnya. Si anak sendiri juga mengaku tak kembali lagi ke sekolah sejak kejadian itu.

Baca Juga: Atasi Terorisme, Mesir Berencana Perketat Media Sosial

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya