TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berusia 200 Tahun, Museum di Rio de Janeiro Dilahap Api

Hanguskan lebih dari 20 juta obyek sejarah berharga

Rio Times Online

Rio de Janeiro, IDN Times - Museum Nasional Brazil yang berlokasi di Rio de Janeiro hancur dilahap api pada Minggu tengah malam waktu setempat (2/9). Seperti dilaporkan media lokal Rio Times Online, bangunan tersebut merupakan salah satu dari museum antropologi serta sejarah alam terbesar di benua Amerika.

Baca Juga: 5 Spot Paling Instagramable di Museum MACAN, Unik Banget!

Kebakaran berskala masif tersebut dilaporkan menghancurkan seluruh struktur bangunan museum. Salah satu yang membuat masyarakat bersedih adalah fakta bahwa museum itu telah berusia 200 tahun. Di dalamnya pun berisi lebih dari 20 juta koleksi bersejarah yang sangat berharga.

Para pemadam kebakaran sendiri mendapatkan informasi pada pukul 19.30, hanya berselang dua setengah jam dari waktu museum ditutup untuk umum. Kemudian, sekitar lima puluh pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kobaran api. Mereka melakukannya selama berjam-jam hingga Senin dini hari (3/9).

1. Museum Nasional Brazil itu berusia 200 tahun dengan lebih dari 20 juta koleksi berharga

Rio Times Online

2. Kebakaran tak menelan korban, tetapi pihak berwenang belum mengetahui dari mana api berasal

BBC

Meski menghancurkan seluruh bangunan, tapi tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Ini karena menurut pengurus museum saat itu sedang tidak ada orang di sana kecuali sejumlah petugas keamanan yang berhasil menyelamatkan diri.

Belum diketahui bagaimana kebakaran bisa terjadi. "Kami tak tahu awalnya seperti apa!" kata peneliti museum kepada Globo, stasiun TV lokal. Ia pun sangat menyayangkan insiden ini. "Banyak cinta untuk lembaga ini. Museumnya berusia 200 tahun yang berisi karya dari banyak orang, koleksi zoologi, tumbuh-tumbuhan, semuanya hilang...semuanya hilang!"

3. Salah satu obyek langka yang turut hancur adalah skeleton berusia 12.000 tahun

AO VIVO via Daily Express

Dikutip dari The Guardian, Museum Nasional Brazil adalah bagian dari Universitas Federal di Rio de Janeiro. Benda-benda yang disimpan di sana tidak sembarangan. Salah satu contohnya adalah skeleton Luzia dari zaman Yunani-Roma yang berusia 12.000 tahun serta merupakan yang tertua di benua Amerika. Koleksi lainnya yang tak kalah bernilai adalah batu meteor yang ditemukan pada 1784.

Deputi direktur Museum Nasional Brazil, Luiz Duarte, mengatakan kepada media,"Ini benar-benar bencana besar. Ini tentang warisan negara berusia 200 tahun. Ini tentang memori selama 200 tahun. Ilmu pengetahuan selama 200 tahun. Budaya, pendidikan selama 200 tahun."

Baca Juga: Menjelajah Dunia Bersama Para Pelaut di Maritime Experiential Museum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya