TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cukur Gundul Demi Amal, Gadis Ini Malah Dapat Hukuman

Ia mendonasikan rambutnya untuk anak-anak penderita kanker.

Facebook.com/NiamphBaldwin

Penzance, IDN Times - Seorang siswa di Inggris bernama Niamh Baldwin menerima hukuman dari pihak sekolah usai datang ke kelas dengan kepala gundul. Menurut sekolahnya, Mounts Bay Academy, Niamh telah melanggar aturan dengan mencukur rambutnya sampai habis.

Baca juga: Iran Larang Pelajaran Bahasa Inggris Diajarkan di Sekolah Dasar

1. Rambut tersebut ia donasikan untuk anak-anak penderita kanker

Facebook.com/NiamphBaldwin

Dilansir dari The Independent, Niamh memutuskan untuk mencukur rambut hingga gundul agar bisa didonasikan kepada organisasi Little Princess Trust. Melalui organisasi tersebut, rambut siswa berusia 14 tahun itu kemudian dibuat menjadi wig untuk anak-anak penderita kanker.

2. Pihak sekolah tetap melihatnya sebagai sebuah pelanggaran

Facebook.com/NiamphBaldwin

Walau Niamph menunjukkan niat baiknya, tapi sekolah tempatnya memperoleh pendidikan rupanya berpikiran lain. Ia justru dianggap melanggar aturan dan akhirnya harus menerima hukuman. Sara Davey, kepala sekolah, mengatakan siswa perempuan dilarang berkepala gundul.

"Semua siswa tahu ini adalah kebijakan sekolah dan mereka juga tahu bahwa konsekuensinya harus menyelesaikan pelajaran sekolah di ruang inklusi sampai rambutnya tumbuh kembali agar tidak lagi ekstrem," ujarnya kepada Mail Online.

Dengan kata lain, Niamph terpaksa mengikuti pelajaran di sebuah ruangan tersendiri karena penampilannya membuat siswa lain "bingung dan tidak nyaman". Davey juga mengaku bahwa semestinya Niamph dan keluarganya memberi tahu sekolah sebelum membuat keputusan tersebut agar bisa dicarikan alternatif donasi lain.

"Keluarganya punya banyak kesempatan untuk menghubungi sekolah tentang aksi mereka sebelum Niamph mencukur rambutnya untuk donasi, tapi mereka memilih untuk tak melakukannya," kata Davey. Sehari setelah diisolasi, keesokannya Niamph memutuskan untuk absen. Kabar terakhir menyebut rambutnya sudah sedikit tumbuh jadi ia diizinkan untuk kembali ke kelas.

Baca juga: Di Selandia Baru Siswa Laki-laki Boleh Pakai Rok, Kok Bisa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya