Dilarang Tertawa! Tiongkok Haramkan Parodi Soal Komunisme
Di Indonesia ditakuti, di negaranya sana jadi parodi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Badan pengawas kebudayaan Tiongkok mengeluarkan peringatan kepada siapapun yang memparodikan tokoh maupun segala hal tentang komunisme. Dikutip dari Japan Times, pemerintah telah memberikan denda khusus kepada sejumlah situs yang melanggar aturan itu.
Baca juga: Jadi Presiden Seumur Hidup, Xi Jinping Tegaskan Pentingnya Sosialisme
1. Dua situs didenda karena "menghina" karya klasik mengenai komunisme
iQiyi dan Sina adalah situs video populer di Tiongkok. Namun, keduanya menerima denda dari pemerintah setelah dituduh "menghina" serta melakukan "distorsi" terhadap karya-karya klasik tentang komunisme. Denda itu dikeluarkan kurang dari dua minggu setelah aturan baru mengenai parodi secara online diharamkan.
Sayangnya, pemerintah sendiri tidak menyebutkan video mana yang dimaksud menghina tersebut. Selain dua situs itu, ada satu rumah produksi di kawasan Sichuan yang disebut menerima "denda tertinggi menurut hukum" karena membuat parodi sebuah lagu revolusioner, Yellow River Cantata.
Baca Juga: Musik Hip-hop Jadi Musuh Baru Pemerintah Tiongkok