TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut sebagai Ancaman, Tiongkok Sebut AS Bemental Kuno

Dikira masih zaman perang dingin kali

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok mengecam Gedung Putih yang baru saja merilis kebijakan keamanan nasional terbarunya. Dikutip dari BBC, dalam dokumen tersebut, Amerika Serikat mendiskripsikan Tiongkok dan Rusia sebagai rival.

Baca juga: Pertemuan OKI, Negara Islam Kecam Keputusan Trump

1. Amerika Serikat menilai kedua negara memberikan ancaman

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri

Menurut persepsi ancaman Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia adalah dua negara yang menantang kekuatan, kepentingan dan pengaruh Gedung Putih sehingga pergerakan mereka harus diwaspadai. 

"Mereka berniat untuk membuat perekonomian kurang bebas dan adil, untuk meningkatkan militer mereka, dan mengontrol informasi serta data. Tujuannya menekan masyarakat mereka dan memperluas pengaruh mereka," tulis dokumen tersebut.

2. Ada beberapa klaim yang disebutkan Amerika Serikat tentang Tiongkok dan Rusia

ANTARA FOTO/REUTERS/Sergei Karpukhin

Strategi keamanan nasional terbaru milik Amerika Serikat menyebutkan bahwa Tiongkok dan Rusia "mengembangkan persenjataan dan kapabilitas tingkat lanjut" yang bisa mengancam Amerika Serikat. Klaim berikutnya adalah bahwa Tiongkok merupakan kompetitor yang "mencuri kekayaan intelektual Amerika Serikat senilai ratusan miliar dolar".

Kemudian, di mata Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia tengah berinvestasi di negara berkembang "untuk memperluas pengaruh serta mendapatkan keunggulan kompetitif" di atas Amerika Serikat. Di Eropa, kata Amerika Serikat, Tiongkok sudah memiliki posisi kuat dengan cara "ekspansi praktik-praktik perdagangan dan investasi tak adil di sejumlah industri penting".

Baca juga: Paris Hilton Versi Rusia Ini Tantang Putin Pada Pilpres 2018

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya