Ini Bukti Perempuan Juga Bisa Jadi Pelaku Pelecehan Seksual
Rupanya siapapun bisa jadi pelaku dan korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Frank McGowan adalah seorang produser film dan musisi berusia 36 tahun asal Glasgow, Skotlandia. Ia menjadi terkenal setelah filmnya yang berjudul Looking After Mum meraih nominasi penghargaan bergengsi BAFTA pada 2008. Namun, di balik prestasinya, McGowan menyimpan sebuah cerita yang mengerikan.
Baca juga: Prancis Berencana Hukum Pelaku Pelecehan Seksual di Jalan
Ia jadi korban pelecehan seksual oleh seorang perempuan.
McGowan pun membeberkan kisahnya kepada BBC. Dia mengatakan bahwa pada 2015 lalu sempat dilecehkan oleh seorang perempuan bernama Cheryl Cottrell saat menghadiri sebuah pesta di rumah kawannya. "Sebelumnya aku pernah berada di posisi di mana seorang perempuan sedang mabuk dan berpegangan padamu, dan itu tak masalah," ujarnya.
Dia pun merasa tak nyaman. "Aku langsung mengaku gay tapi dia tak percaya. Aku berusaha melepaskan tangannya dan dia terus menyentuh putingku dan menggigit telingaku," kata laki-laki yang sudah tertarik membuat film sejak usia delapan tahun itu.
Tak sampai di situ saja, kejadian yang jauh lebih buruk terjadi ketika Cottrell menenggak lebih banyak alkohol. "Ada sesuatu jatuh dari lemari atas dapur dan aku membungkuk untuk mengambilnya. Saat itu celanaku sangat kendor dan kalau kubayangkan sedikit bagian bokongku terlihat. Ia lalu menarikku dan memasukkan tangannya ke dalam celanaku dan menggerakkan jari-jarinya dengan paksa. Aku terkejut."
Baca juga: [INFOGRAFIS] Pelecehan Online, Sisi Gelap Perkembangan Internet