TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah Hotel dengan Pemandangan Terburuk di Dunia, Mau Coba?

Bisa belajar tentang konflik Israel-Palestina juga...

AP via The Daily Mail

Banksy adalah seorang seniman grafiti ternama asal Inggris. Sosoknya sangat misterius dengan hanya sedikit orang di sekitarnya yang tahu seperti apa wajahnya dan di mana ia tinggal. Karya-karyanya banyak bersinggungan dengan politik dan ketidakadilan. Baru-baru ini muncul pemberitaan mengenai karya lain dari Banksy di tempat yang cukup tak terduga: sebuah hotel. Hotel tersebut berada di wilayah Tepi Barat yang kini dikontrol Israel.

Baca Juga: Dianggap Mengganggu, Israel Akan Batasi Volume Suara Adzan

Banksy menyebutnya sebagai "hotel dengan pemandangan terburuk di dunia".

AP via The Daily Mail

Umumnya para pengembang membangun hotel dengan menawarkan kemewahan dan keindahan kepada calon konsumen. Misalnya, fasilitas yang serba lengkap dan pemandangan yang menawan. Namun, lain dengan hotel Banksy yang diberi nama The Walled Off Hotel. Banksy justru menyebutnya sebagai "hotel dengan pemandangan terburuk". The Walled Off Hotel seakan menjadi antitesis dari Waldorf Hotel, jaringan hotel mewah yang berlokasi di sejumlah kota besar di dunia.

Hotel tersebut berhadapan langsung dengan tembok segregasi Israel.

AFP via BBC

Hotel Banksy hanya memiliki sepuluh kamar dengan masing-masing kamar hanya mendapatkan sinar matahari selama 25 menit setiap harinya. Bagi turis, tentu hal ini saja sudah bukan merupakan sesuatu yang ideal. Tak hanya itu, hotel Banksy yang terletak di Bethlehem, Tepi Barat, itu juga berhadapan langsung dengan tembok segregasi Israel. Pemandangannya buruk karena mengingatkan kita pada konflik Israel-Palestina dan pelanggaran HAM yang ditimbulkannya.

Jaclynn Ashly/Maan Images via maannews.com

Tembok segregasi itu dibangun Israel untuk mengisolasi penduduk Palestina di Tepi Barat dari tanah, tempat ibadah, serta mata pencaharian mereka. Dengan kata lain, pemerintah Israel berusaha memisahkan warga Bethlehem dari Yerusalem, kota yang diimpikan Israel sebagai ibukota. Tujuannya adalah semakin mengurangi legitimasi warga Palestina. Tembok tersebut sudah dinyatakan melanggar hukum oleh Pengadilan Internasional.

Reuters via Al Jazeera

Selain mengarah ke tembok segregasi, beberapa kamar di hotel Banksy juga memiliki pemandangan seperti menara pengawas dan perumahan ilegal milik Israel yang dibangun di atas tanah yang direbut dari Palestina. Bukan hanya pemandangan, interior hotel Banksy juga sarat dengan pesan politik. Mulai dari tempat tidur yang diambil dari bekas barak militer hingga grafiti dan poster karya Banksy, semuanya berkaitan dengan konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Trump Menang, Kemerdekaan Palestina di Ujung Tanduk!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya