Inilah Sosok David Bond, Youtuber yang Jadi Turis Seks
Vlog terakhirnya menunjukkan ia sedang berada di Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Jika aku bercumbu dengan seorang perempuan di sini, barangkali aku akan dibunuh oleh ISIS. Aku akan dibunuh, dan dia juga, seperti dipanggang atau apalah," kata seorang laki-laki asing bernama Josh/Yoshi dalam sebuah video yang diambil di sebuah lokasi di Jakarta.
Pemilik akun yang mengunggah video itu adalah David Bond. Namanya kini tengah viral karena video-videonya yang tanpa malu memamerkan aksi-aksinya untuk menggoda, mengajak tidur, bahkan melecehkan perempuan di sejumlah negara. Vlog terakhirnya menunjukkan ia tengah berada di Jakarta.
Baca juga: [INFOGRAFIS] Pelecehan Online, Sisi Gelap Perkembangan Internet
Bond adalah turis seks yang berkeliling Asia.
"Pada dasarnya, perempuan-perempuan Barat atau Amerika berpakaian seperti pelaku seks komersial," kata Bond dalam videonya tersebut. Dia membandingkan perempuan Amerika dengan perempuan Indonesia. Ia nampak tengah bersama dua orang perempuan lokal di dalam taksi menuju area kota tua Jakarta.
Di video lain yang ia beri judul Pickup Girl in Thailand Taking A Model Home in 90 Minutes, Bond yang nama aslinya masih diragukan (ada yang menyebut Steven Mapel, ada juga yang menyebut David Campbell), memamerkan cara merayu perempuan yang ia temui di mall dengan memuji kecantikannya.
Di akhir video, Bond mempertontonkan bahwa ia berhasil membawa perempuan tersebut ke kamar hotelnya. Hampir semua vlog yang diunggahnya memiliki tema yang sama. Ia berhasil menarik ratusan ribu views untuk setiap video yang memamerkan sifat misoginisnya itu. Maka, pada dasarnya, Bond berhasil mendapatkan uang dari video-video tersebut.
Tak semua orang sepakat dengan apa yang dilakukannya. Sebuah petisi di situs change.org muncul dan menuntut Wordpress untuk menutup akunnya. Petisi itu sudah dihentikan sebelum berhasil mencapai target.
Berdasarkan petisi itu, Bond dideskripsikan sebagai "seorang laki-laki berkewarganegaraan Amerika Serikat dari California, mengaku sebagai 'seniman rayuan', dan peniru Julien Blanc, yang bepergian ke Asia untuk melecehkan dan mengeksploitasi perempuan secara seksual."
Baca Juga: Jadi Meme karena Bentuk Tubuh, Balasan Perempuan Ini Bikin Kagum