Jadi Korban Sterilisasi Paksa, Perempuan Jepang Tuntut Pemerintah
Ia satu dari belasan ribu orang yang dianggap membawa kecacatan terhadap populasi manusia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Seorang perempuan Jepang menuntut pemerintah. Sebabnya, ia dipaksa menjalani sterilisasi yang membuatnya tak bisa punya keturunan. Seperti laporan BBC, ini adalah pertama kalinya seorang warga negara menuntut pemerintah atas kasus sterilisasi paksa.
Baca juga: Pria Paruh Baya Jepang Terobsesi Idol Perempuan Berusia Muda
1. Perempuan itu bukan satu-satunya yang menjadi korban hukum eugenika Jepang
Pemerintah Jepang pernah memberlakukan hukum eugenika dari 1948 hingga 1996. Alhasil, ada sekitar 25.000 orang yang disterilisasi. Bahkan, diperkirakan sekitar 16.500 orang disterilisasi tanpa izin. Eugenika sendiri bisa diartikan sebagai kepercayaan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetika dari populasi manusia.
Salah satu yang dianggap memberikan kecacatan kepada kualitas genetika itu adalah para penderita penyakit kejiwaan. Oleh karena itu, mereka menjadi target utama dalam program sterilisasi oleh pemerintah.
Baca juga: Jadi Tujuan Turis, Jepang Ubah Toilet Jongkok Jadi Bergaya Barat