Jelang Imlek, Tiongkok Diteror Coronavirus yang Tewaskan 3 Orang
Belum ada bukti virus bisa bertransmisi antarmanusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Coronavirus jenis baru yang menggemparkan Tiongkok baru saja menelan korban ketiga. Dilansir dari Asian Nikkei Review, otoritas kesehatan setempat mengatakan pada Senin (20/1) bahwa orang ketiga tewas di kota Wuhan setelah menderita pneumonia yang disebabkan virus tersebut.
Berita ini menyebabkan keresahan di antara warga yang akan melakukan perjalanan pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek pada akhir pekan ini. Virus ini semakin membuat warga takut karena berkaitan dengan Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang menewaskan hampir 650 orang di Tiongkok dan Hong Kong pada 2002 dan 2003.
1. Sebanyak hampir 200 orang didiagnosis terjangkit virus tersebut
Di Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang, ada 198 di antaranya yang sudah didiagnosis terjangkit virus itu. Sedangkan 136 lainnya baru saja dikonfirmasi terkena virus yang sama. Wuhan menjadi pusat kegemparan karena coronavirus jenis baru tersebut diduga berasal dari salah satu pasar di sana.
Kasus coronavirus awalnya dideteksi pada akhir 2019 lalu. Patogennya dikaitkan dengan para pekerja di pasar-pasar yang berjualan ikan, burung dan binatang hidup lainnya. Di periode yang sama, ditemukan ada 41 orang yang terjangkit. Sebanyak tujuh orang dirawat di rumah sakit dan dua lainnya sudah diizinkan pulang.
Baca Juga: 2 Tewas Akibat Coronavirus di Tiongkok, Diduga Jangkit Ribuan Lainnya
Baca Juga: Jelang Tahun Baru China, Pasar Imlek Digelar di Pati Selama Sepekan