TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Baru COVID-19 di Tiongkok Diimpor Kembali dari Negara Lain

Ratusan penumpang internasional menjadi suspect COVID-19

Warga memakai masker pelindung saat mereka mengendarai sepeda motor pada malam sibuk, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan COVID-19, di Beijing, Tiongkok, pada 3 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Beijing, IDN Times - Virus corona baru atau COVID-19 yang bermula di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu hingga kini telah menyebar ke lebih dari 90 negara dan teritori di seluruh dunia. Namun, persoalan baru muncul usai Tiongkok menemukan sejumlah kasus dalam beberapa minggu terakhir yang berkaitan dengan kasus yang berada di negara lain.

Dikutip The Straits Times, Provinsi Gansu di barat laut Tiongkok melaporkan ada 11 pasien baru COVID-19 pada Kamis (5/3). Seluruhnya masuk ke Tiongkok melalui penerbangan komersial dari Iran. Di saat bersamaan ada empat pasien COVID-19 di Beijing yang semuanya baru kembali dari Italia.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia dan Iran Naik Drastis

1. Tiongkok karantina penumpang dari negara-negara seperti Iran dan Italia

Petugas polisi menggunakan masker berjaga di jalan di Beijing, Tiongkok, pada 1 Maret 2020, di tengah mewabahnya COVID-19. ANTARA FOTO/The Yomiuri Shimbun

Dengan perkembangan terbaru ini, media pemerintah CCTV melaporkan otoritas kesehatan memutuskan untuk mengarantina 311 penumpang dari Iran yang telah mendarat di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu. 

Selain itu, Beijing, Shanghai dan Provinsi Guangdong berjanji untuk mengarantina para penumpang atau warga yang datang dari beberapa negara dengan jumlah laporan kasus serta kematian tertinggi seperti Iran, Italia, Korea Selatan, dan Jepang.

2. Ribuan penumpang yang tiba di Tiongkok menunjukkan gejala COVID-19

Warga memakai masker pelindung saat mereka mengendarai sepeda motor pada malam sibuk, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan COVID-19, di Beijing, Tiongkok, pada 3 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Pemerintah Tiongkok mengonfirmasi ada 20 kasus COVID-19 yang mana hampir seluruhnya adalah warga Tiongkok yang jadi ekspatriat di negara lain dan memilih pulang ke kampung halaman meski di tengah wabah.

Sementara itu, menurut imigrasi Tiongkok, pada Selasa (3/3) sebanyak 6.728 penumpang berkewarganegaraan asing yang tiba di negara tersebut memperlihatkan gejala-gejala infeksi. Di antara mereka, ada 779 orang yang menjadi suspect COVID-19 dan 75 menunjukkan hasil positif dari tes nucleic acid.

Baca Juga: Iran dan Italia Lambat Merespons Kasus Virus Corona dan Berujung Fatal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya