Kasus Baru COVID-19 di Tiongkok Diimpor Kembali dari Negara Lain
Ratusan penumpang internasional menjadi suspect COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Virus corona baru atau COVID-19 yang bermula di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu hingga kini telah menyebar ke lebih dari 90 negara dan teritori di seluruh dunia. Namun, persoalan baru muncul usai Tiongkok menemukan sejumlah kasus dalam beberapa minggu terakhir yang berkaitan dengan kasus yang berada di negara lain.
Dikutip The Straits Times, Provinsi Gansu di barat laut Tiongkok melaporkan ada 11 pasien baru COVID-19 pada Kamis (5/3). Seluruhnya masuk ke Tiongkok melalui penerbangan komersial dari Iran. Di saat bersamaan ada empat pasien COVID-19 di Beijing yang semuanya baru kembali dari Italia.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia dan Iran Naik Drastis
1. Tiongkok karantina penumpang dari negara-negara seperti Iran dan Italia
Dengan perkembangan terbaru ini, media pemerintah CCTV melaporkan otoritas kesehatan memutuskan untuk mengarantina 311 penumpang dari Iran yang telah mendarat di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu.
Selain itu, Beijing, Shanghai dan Provinsi Guangdong berjanji untuk mengarantina para penumpang atau warga yang datang dari beberapa negara dengan jumlah laporan kasus serta kematian tertinggi seperti Iran, Italia, Korea Selatan, dan Jepang.
Baca Juga: Iran dan Italia Lambat Merespons Kasus Virus Corona dan Berujung Fatal