TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khawatir Soal Pelecehan Seksual, Penerbit Vogue Larang Pakai Model ABG

Setiap foto telanjang dan seksual wajib dapat persetujuan model.

instagram.com/condenast

New York City, IDN Times - Penerbit Conde Nast menegaskan bahwa pihaknya tak lagi mengizinkan model-model di bawah 18 tahun untuk dipekerjakan saat pemotretan. Perhatian utama mereka adalah tentang adanya klaim pelecehan seksual di industri fashion dan hiburan.

Baca juga: Gara-gara Sebuah Tweet, Model Berhijab Mundur dari Iklan L'Oreal

1. Salah satu model mengeluhkan pendapat mereka tidak dianggap penting ketika pemotretan

instagram.com/marinmonroe

Dikutip dari BBC, model Marin Daley Hawkins mengaku pernah merasakan bagaimana pengalaman tak menyenangkan terjadi saat pemotretan. Perempuan yang memulai karir sebagai model di usia 16 tahun itu mengungkapkan ia tak diberitahu akan melakukan pengambilan gambar seperti apa.

"Kamu sampai di lokasi dan satu dari 20 tampilan adalah baju renang. Kamu belum diberitahu sebelumnya bahwa itu adalah pemotretan baju renang, seorang penata gaya langsung memberimu bikini dan berkata 'sudah sana pergi'," ujar Hawkins yang kini berusia 24 tahun.

2. Conde Nast mewajibkan para model harus tahu jenis pemotretan yang akan dilakukan

instagram.com/marinmonroe

Conde Nast adalah penerbit salah satu majalah ternama, Vogue dan Glamour, yang tak jarang mempublikasikan foto-foto seksual. Oleh karena itu, selain tak lagi menggunakan jasa model di bawah 18 tahun, Conde Nast juga melarang obat-obatan terlarang dan alkohol.

Kemudian, para model juga harus diinformasikan terlebih dulu tentang jenis pemotretan yang akan dilakukan. Untuk foto telanjang dan sensual, setiap model wajib memberikan persetujuan sebelum majalah menerbitkannya.

Baca juga: Model Ini Tunjukkan Betapa Menipunya Efek Photoshop

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya