TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Krisis Diplomatik Arab dan Qatar Sebabkan Perpecahan Keluarga

Urusan politik yang berdampak pada kehidupan rumah tangga.

ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Setelah urusan pangan, kini krisis diplomatik antara negara-negara Arab dan Qatar mulai berdampak terhadap kehidupan keluarga dari pasangan campuran. Dikutip dari Al Jazeera, ribunan keluarga bisa menjadi korban dari keputusan politik yang diambil pemerintah.

Baca Juga: Bersimpati Pada Qatar, Warga Terancam Penjara

Patriarki menyebabkan anak hasil pernikahan campuran harus mengikuti kewarganegaraan ayah.

ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Usai pengumuman pemutusan hubungan diplomatik, warga negara Qatar diperintahkan untuk meninggalkan Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Bahrain dalam waktu 14 hari. Ketiga negara juga memberlakukan peraturan yang sama kepada warganya yang tinggal di Qatar.

Akibatnya, pasangan suami-istri campuran dari ketiga negara harus menghadapi perpisahan. Belum lagi aturan bersifat patriarkis di mana anak hasil pernikahan campuran harus mengikuti kewarganegaraan ayahnya. Dengan demikian, sang anak juga akan terpisah dari sang ibu.

Salah satu warga bahkan rela kehilangan kewarganegaraan demi tetap berada di Qatar.

Fadi Al-Assaad via REUTERS

Wafa Al-Wazeedi memegang paspor Bahrain, tapi ia merasanya nyaman tinggal di Qatar. Meski anak-anaknya lahir di Qatar, tapi mantan suaminya adalah warga negara Bahrain. Ia memang tak ingin berpisah dengan anak-anaknya, tapi ia juga tak ingin pergi dari Qatar.

"Jika memang terpaksa, saya rela menyerahkan paspor Bahrain saya untuk tetap tinggal di sini," ujarnya. Warga lainnya, Nouf, adalah orang Qatar. Ia telah lama menetap di Arab Saudi karena suaminya yang telah meninggal berasal dari sana.

Sayangnya, pemerintah Arab Saudi memaksanya untuk kembali ke Qatar. Ia juga terpaksa meninggalkan anak-anaknya, termasuk putranya yang memiliki disabilitas. Masih banyak keluarga dengan kisah yang hampir serupa.

Baca Juga: Diblokir 6 Negara, Penduduk Qatar Timbun Pasokan Pangan

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya