Larang Makan Siang Bebas Babi, Wali Kota Ini Disebut Anti-Muslim
Penghapusan makan siang tanpa babi berdampak kepada siswa Muslim dan Yahudi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beaucaire, IDN Times - Pemerintah Kota Beaucaire menghapus kebijakan makan siang bebas daging babi yang selama ini ditujukan untuk siswa Muslim, dan di beberapa sekolah untuk siswa Yahudi. Langkah itu disebut anti-Muslim.
Baca juga: Kontroversi Larangan Pakai Burkini di Pantai Perancis Bagi Wanita Muslim
1. Wali kota Beaucaire mengatakan kebijakan itu "anti-Republik"
Dikutip dari The Guardian, Julien Sanchez selaku wali kota Beaucaire mengumumkan penghapusan kebijakan makan siang sekolah tanpa babi itu tidak sesuai dengan Prancis. Dalam sebuah artikel di koran lokal, Sanchez menyebut bahwa makan siang bebas babi itu "anti-Republik".
Penghapusan kebijakan yang terjadi pada Desember tersebut mempengaruhi 150 siswa yang mayoritas memeluk agama Islam. Sebelumnya, kebijakan itu dibuat oleh pendahulu Sanchez untuk menghormati para siswa yang beragama Islam dan Yahudi.
Baca juga: Emmanuel Macron, "Anak Baru" yang Terpilih sebagai Presiden Prancis