TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larry Nassar, Predator Seks yang Dihukum Penjara 175 Tahun

Hakim berkata ia tak boleh dibiarkan berkeliaran karena hanya akan merusak.

REUTERS via BBC

Michigan, IDN Times - Anggota tim dokter gimnastik Amerika Serikat, Larry Nassar, menerima hukuman penjara 40 hingga 175 tahun karena terbukti menjadi predator seks. Hakim Rosemarie Aquilina menjatuhkan hukuman kepada laki-laki berusia 54 tahun itu setelah mendengar kesaksian dari hampir 160 korban.

Baca juga: Forum Ekonomi Dunia, Justin Trudeau Angkat Isu Pelecehan Seksual

1. Salah satu korban yang bersaksi menceritakan apa yang dilakukan Nassar

REUTERS via BBC

Kyle Stephens adalah salah satu korban dokter tim olimpiade Amerika Serikat dari Michigan University itu. Ia adalah perempuan pertama yang menghubungi polisi, yang kemudian membuat Nassar ditangkap. Pada Selasa (16/1), Stephens mengaku di pengadilan bahwa Nassar pertama kali melakukan pelanggaran seksual ketika usianya masih enam tahun.

Ia bukan seorang atlet, tapi orangtua keduanya adalah teman akrab. Seperti dilaporkan BBC, suatu ketika Nassar melepas semua bajunya dan melakukan masturbasi di hadapan Stephens. Ketika ia berusia 12, Nassar menggesekkan penisnya ke kakinya. Stephens menceritakan itu kepada orangtuanya, tapi mereka tidak percaya dan menyuruhnya minta maaf kepada Nassar.

2. Organisasi yang menaungi gimnastik Amerika Serikat dituding diam saja walau mengetahui perilaku Nassar

Instagram.com/alyraisman

Setelah satu per satu korban Nassar bersaksi di pengadilan, Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) meminta para petinggi organisasi gimnastik Amerika Serikat untuk mengundurkan diri. Chief executive USOC, Scott Blackmun, menulis dalam sebuah surat terbuka bahwa pihaknya "sangat menyesal" dengan terungkapnya kasus ini.

Baik Michigan University, persatuan gimnastik Amerika Serikat maupun USOC ikut dituntut karena dituduh mengetahui segala perilaku buruk Nassar, tapi memilih diam saja. Aly Raisman, salah satu korban, berkata kepada Nassar ketika di pengadilan bahwa selama ini "orang-orang dewasa melindungimu".

Pemenang medali emas pada Olimpiade 2012 dan 2016 itu melanjutkan,"Bagaimana kamu bisa tidur di malam hari? Kamu adalah orang yang dianggap 'memimpin dalam hal perawatan para atlet'." Nama besar lainnya yang mengaku jadi korban adalah Simon Biles.

Meski tak hadir di pengadilan, Biles yang meraih emas pada Olimpiade 2016 itu mengaku selama ini takut untuk angkat bicara. Namun, ia mengunggah sebuah catatan di akun Twitter pribadinya yang berisi rasa sedih mendalam atas apa yang terjadi padanya. "Aku juga adalah satu dari banyak penyintas yang dilecehkan secara seksual oleh Larry Nassar," tulisnya.

Baca juga: PBB Dituding Biarkan Pelecehan Seksual Terjadi pada Para Staf

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya