Indung Telur Mahasiswi Tiongkok Dihargai Rp 157 Juta
Padahal jual-beli indung telur adalah praktik ilegal.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para mahasiswi di kota Nanjing, Tiongkok, menjadi target sebuah praktik ilegal yang mendatangkan pundi-pundi uang. Mereka ditawari untuk menjual indung telur kepada makelar di pasar gelap. Uang yang bisa mereka dapatkan dari ini bisa sampai Rp 157 juta.
Baca Juga: Berkat Ibu, Penyandang Disabilitas Ini Diterima di Harvard
Makelar mencari mahasiswi pintar dan berpenampilan menarik.
South China Morning Post melansir bahwa agensi penyalur indung telur para mahasiswa tersebut bisa membayar mereka antara Rp 58 juta hingga Rp 157 juta untuk sekali donasi. Mereka harus memiliki penampilan menarik dan berpendidikan tinggi bila ingin mendapatkan harga yang paling tinggi.
Hal yang mengejutkan adalah para agensi tak takut untuk mengiklankan tawaran mereka di papan-papan pengumuman di sejumlah universitas di kota Nanjing. Tak sedikit mahasiswi yang kemudian tertarik untuk menjual indung telur mereka demi memperoleh tambahan uang yang jumlahnya menggiurkan.
Baca Juga: Ditinggal Orang Tua, Balita Robek Uang Rp 95 Juta