Masjidil Haram Ditutup selama Hari Raya Iduladha
Hanya 1.000 jemaah yang diizinkan mengikuti ibadah haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik yang masih belum juga berakhir membuat otoritas Arab Saudi memutuskan untuk tetap menutup Masjidil Haram selama Hari Raya Iduladha. Ini lantaran akan ada sebanyak 1.000 jemaah yang melakukan ibadah haji, dan biasanya mereka menjalani ritual seperti salat mau pun mengaji di masjid tersebut.
Menurut pihak yang bertanggung jawab atas Masjidil Haram, keputusan ini diambil demi keselamatan para jemaah yang tetap utama. Sampai kini, ada lebih dari 250.000 kasus COVID-19 di Arab Saudi dan lebih dari 2.600 kematian.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Ini Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Otoritas memberlakukan peraturan khusus
Mayor Jenderal Muhammad Al-Ahmadi, komandan pasukan yang bertugas menjaga Masjidil Haram, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberlakukan peraturan untuk mengontrol keluar dan masuk ke Masjidil Haram. Ini demi memastikan jaga jarak antar individu.
Area Masjidil Haram hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang mempunyai izin resmi. Kemudian, jalur khusus untuk menjalankan ritual di sekitar Ka'bah dan bukit-bukit Safa dan Marwah juga sudah ditetapkan dengan jalur pembatas.
"Kami terutama fokus pada aspek kesehatan tahun ini demi kepentingan ekstrem dalam masa pandemik virus corona. Tahap-tahap yang tersisa akan diimplementasikan dalam beberapa hari mendatang," kata Al-Ahmadi, seperti dikutip Arab News.
Baca Juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Dibuka Kembali untuk Ibadah