TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mencoret Foto Wajah Presiden, 3 Pelajar Terancam Penjara 5 Tahun

Ketiganya dianggap menghina seorang kepala negara

East Africa Monitor

Gitega, IDN Times - Sebanyak tiga siswi di Burundi ditangkap kepolisian dan terancam mendapatkan hukuman tiga tahun penjara. Ketiganya harus berurusan dengan hukum usai mencoret foto wajah Presiden Burundi Pierre Nkurunziza yang tercetak di beberapa buku pelajaran mereka.

Menurut CNN yang mengutip pernyataan Human Rights Watch, penangkapan siswi-siswi sekolah tersebut dilakukan pada minggu lalu. Kemudian, pada Senin (18/3), ketiganya sudah dijerat pasal tentang penghinaan terhadap kepala negara.

Baca Juga: Jadi Bahan Meme, Pemerintah Tiongkok Blokir Winnie The Pooh

1. Penangkapan dibenarkan oleh juru bicara Mahkamah Agung

East Africa Monitor

Juru bicara Mahkamah Agung Agnes Bangiricenge mengonfirmasi bahwa otoritas Burundi sudah menjatuhkan tuduhan kepada tiga siswi tersebut. Dikutip dari Reuters, Bangiricenge juga membenarkan bahwa mereka ditangkap karena menimpa foto wajah Nkurunziza dengan coretan-coretan yang dinilai menghina laki-laki usia 54 tahun itu.

Ketiganya merupakan penduduk Provinsi Kirondo yang terletak di sebelah timur laut Burundi. Selain mereka bertiga, ada empat lainnya yang sempat ikut ditangkap. Namun, kepolisian memutuskan melepaskan mereka. Salah satunya karena masih berusia 13 tahun sehingga dianggap di bawah umur.

2. Para siswi itu menanti proses peradilan

unsplash.com/Joao Silas

Pengadilan wilayah di Kirundo sendiri memutuskan untuk melanjutkan proses hukum ketiganya pada Rabu (20/3). Mereka disebut menunggu diadili dengan menghuni sebuah penjara yang terletak di dekat pengadilan.

David Ninganza, aktivis anak dari organisasi non-profit SOGEPAE, menilai apa yang mereka lakukan seharusnya tidak fatal sebab usia mereka masih muda. "Memang benar bahwa mencoret-coret [foto presiden] adalah sebuah pelanggaran yang bisa mendapat hukuman di bawah hukum Burundi, tapi karena ini dilakukan remaja, saya percaya dampaknya tidak parah," kata Ninganza.

3. Human Rights Watch menilai kasus ini tidak masuk akal

unsplash.com/Syd Wachs

Menurut Direktur Afrika Tengah di Human Rights Watch, apa yang terjadi saat ini kepada tiga siswi tersebut adalah hal yang tidak masuk akal. Apalagi jika mempertimbangkan bahwa buku pelajaran di beberapa negara Afrika tidak berstatus baru, melainkan didapat dari para kakak kelas.

Oleh karena itu, tidak ada yang menjamin bahwa ketiganya yang mencoret foto Nkurunziza. "Ini konyol bahwa kita berada di titik di mana kita bahkan harus bertanya atau menyisipkan masalah ini dalam sebuah percakapan. Mereka ini adalah siswi-siswi sekolah yang sedang ditahan," ucapnya.

Baca Juga: Menjelekkan Jokowi, Tiga Ibu Rumah Tangga di Karawang Ditangkap Polisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya