Jadi Target Vandalisme, Masjid Ini Malah Tebus Denda Pelaku
Pengelola masjid ingin buktikan Islam tak mengajarkan balas dendam.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fort Smith, IDN Times - Sebuah masjid di Amerika Serikat bernama Al Salam sempat menjadi target vandalisme pada Oktober 2016 lalu. Pelakunya adalah tiga orang laki-laki yang kemudian ditangkap polisi. Salah satunya, Abraham Davis, masih menunggak denda sehingga belum bisa bebas.
Baca juga: Ibunda Yesus Jadi Nama Masjid Terkenal Abu Dhabi
1. Pihak masjid membayar sisa denda itu
Walau tempat ibadah itu menjadi target kebencian oleh Davis dan teman-temannya, tapi pihak masjid rupanya tidak menyimpan dendam. Dikutip dari HuffPost, direktur sosial Masjid Al Salam, Hisham Yasin, berkata bahwa jemaat di sana sudah memaafkan Davis sejak lama.
Bahkan, mereka juga bersedia membayar sisa denda yang masih dimiliki Davis sebesar lebih dari Rp 23 juta. Menurut Yasin, itu adalah bentuk maaf dari jemaat masjid kepada Davis. Lebih lanjut, Yasin ingin agar Davis punya kehidupan yang lebih baik.
Yasin juga mengaku setelah kejadian vandalisme itu, Masjid Al Salam menerima berbagai dukungan lintas agama. Sebuah organisasi, Yayasan Jay Pritzker, sempat mendonasikan uang sebesar Rp 337 juta kepada masjid itu. Mereka mengambil beberapa bagian dari donasi itu untuk membantu Davis.
Baca juga: Masjid Terbakar, Komunitas Yahudi dan Kristen Tawarkan Muslim Tempat Ibadah