TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musik Hip-hop Jadi Musuh Baru Pemerintah Tiongkok

Ganti koploan aja gimana?

YouTube

Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok sedang menunjukkan rasa tidak suka kepada musik hip-hop. Seperti dilaporkan Reuters, mereka mulai menargetkan musisi dari genre tersebut karena dianggap menyebarkan nilai-nilai yang tak sesuai dengan kultur Tiongkok.

Baca juga: Disebut sebagai Ancaman, Tiongkok Sebut AS Bemental Kuno

1. Beberapa musisi dipaksa turun panggung, sedangkan yang lainnya dilarang tampil

YouTube

Musik hip-hop masih tergolong sangat baru di Tiongkok. Namun, sebuah acara TV berjudul Rap of China yang menampilkan sejumlah musisi hip-hop menjadi salah satu acara paling populer di negara tersebut. Penampilan mereka pun kerap ditunggu oleh penikmat musik yang identik dengan komunitas kulit hitam Amerika Serikat itu.

Pemerintah pun tidak tinggal diam. Dua pemenang kontes Rap of China, Wang Hao atau PG One, dan Zhou Yan atau GAI, menerima sanksi karena dianggap berperilaku buruk serta menyebarkan konten yang berlawanan dengan nilai-nilai Partai Komunis. GAI, misalnya, mendadak diberhentikan sebagai pengisi acara di salah satu stasiun TV.

2. Hip-hop dianggap musik selera rendah

YouTube

Permusuhan terhadap musik hip-hop diduga lahir dari rasa khawatir pemerintah jika anak-anak muda Tiongkok membangkang dari aturan negara. Oleh karena itu, beragam upaya dijalankan untuk membatasi penyebaran aliran tersebut. Selain mencekal para musisinya, pemerintah juga menggiring opini publik agar ikut menilai hip-hop sebagai genre berbahaya.

PG One sempat dipaksa untuk meminta maaf karena liriknya dinilai menghina perempuan dan mendorong pemakaian narkotika. Setelah itu, media milik pemerintah, Xinhua, menulis bahwa ia "tidak layak mendapatkan panggung". Bahkan, Xinhua meminta masyarakat untuk "berkata tidak kepada siapapun yang menyediakan wadah untuk konten berselera rendah".

Baca juga: Bengal, Justin Bieber Dilarang Tampil di Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya