TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Korban Pelecehan Seksual Digelari "TIME Person of the Year"

Pelecehan seksual tak bisa lagi dianggap sebagai hal sepele.

TIME

New York, IDN Times - Majalah ternama dunia, TIME, mengumumkan bahwa gelar Person of the Year jatuh kepada para korban pelecehan seksual yang berani buka suara. Sebelumnya, mereka telah membentuk sebuah gerakan yang saat ini dikenal di media sosial dengan nama #MeToo.

Baca juga: Seleb Hollywood Tersandung Pelecehan Seksual, Ribuan Orang Turun ke Jalan

Masing-masing mengungkapkan cerita pribadi yang melahirkan resonansi dan solidaritas.

TIME

Sampul majalah TIME memperlihatkan lima orang perempuan yang masing-masing pernah menjadi korban pelecehan seksual. Mereka adalah perempuan-perempuan yang berada di level tinggi di bidang masing-masing.

Pada umumnya, orang-orang mengira mereka kuat dan tak bisa disentuh. Fakta yang ada justru sebaliknya. Mereka juga seperti perempuan biasa yang tetap rentan terhadap pelecehan seksual. Cerita mereka turut menyoroti pengalaman serupa yang dilalui oleh banyak sekali orang di dunia.

Aktris Ashley Judd adalah perempuan pertama yang buka suara terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser ternama Hollywood Harvey Weinstein. Sejak kisahnya terbit di New York Times, satu per satu aktris mulai ikut mengungkapkan bagaimana Weinstein menyalahgunakan posisinya untuk melecehkan mereka.

Kemudian, ada Susan Fowler, mantan karyawan Uber, yang menulis surat terbuka tentang diskriminasi seksual yang ia rasakan di bawah kepemimpinan Travis Kalanick. Lalu, ada pelobi Adama Iwu yang melakukan investigasi di kantor senat California usai menjadi korban pelecehan.

Berikutnya ada penyanyi Taylor Swift. Ia muncul di sampul majalah TIME usai menjalani persidangan di mana ia terbukti menjadi korban usai seorang DJ radio menyentuh bagian tubuh pribadinya dengan sengaja.

Baca juga: Survei: 50 Persen Wanita Karir Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya