PBB Tuding Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Warga Rohingya
Militer Myanmar bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naypyidaw, IDN Times - Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) merilis laporan terkait militer Myanmar pada Senin (27/8). Dalam laporan tersebut, militer Myanmar dituding melakukan genosida terhadap warga Rohingya yang merupakan kelompok minoritas di negara itu.
Baca Juga: 48.000 Wanita Rohingnya Korban Rudapaksa Militer Bakal Melahirkan Tahun Ini
1. PBB menyatakan telah menemukan bukti terkait kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar
Laporan yang dirilis ke sejumlah media internasional tersebut menyebut bahwa PBB telah memiliki cukup bukti yang mengarah kepada kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar. PBB mengaku bukti itu "tak diragukan lagi setara dengan kejahatan paling keji di bawah hukum internasional".
Bahkan, bukan hanya Rohingya saja yang disebut PBB menjadi korban genosida di Myanmar, tapi juga kelompok minoritas di area seperti Kachin. "Kejahatan yang terjadi di Rakhine, caranya dilakukan, sama secara cakupan dengan niat genosida yang sudah terjadi dalam konteks lain," tulis PBB.
"Hasil temuan kami menunjukkan situasi yang sangat buruk," kata ketua panel investigasi PBB, Marzuki Darusman. Pihaknya pun menilai pemimpin de facto Myanmar sekaligus pemenang Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, gagal dalam menjalankan tugasnya.
Menurut PBB, Suu Kyi tak mampu menggunakan "otoritas moralnya" guna melindungi warga minoritas. Akibatnya, pemerintah Myanmar "berkontribusi dalam perbuatan kejahatan keji" yang salah satunya membiarkan ujaran kebencian meluas di mana-mana.
Baca Juga: Keluarga Ini Jadi Pengungsi Pertama Rohingya yang Kembali Ke Myanmar