Pejabat Senior PBB: Myanmar Sedang Melakukan Upaya Pembersihan Etnis Rohingya
Militer dan kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konflik di Rohingya memasuki babak baru. Dikutip dari bbc.com, kali ini seorang pejabat senior PBB angkat bicara dan terang-terangan menyebut bahwa angkatan bersenjata Myanmar telah melakukan pembunuhan terhadap warga Rohingya di Rakhine dan membuat mayoritas dari mereka terpaksa melarikan diri ke Bangladesh.
Baca Juga: Dinilai Diskiminatif Terhadap Muslim, Petisi Pencabutan Nobel Aung San Suu Kyi Beredar
Militer dan kepolisian Myanmar melaksanakan hukuman kolektif terhadap kelompok minoritas Rohingya.
John McKissick, Kepala Badan Pengungsi PBB di UNHCR, berkata bahwa militer dan polisi perbatasan Myanmar memberi hukuman kolektif terhadap minoritas Rohingya setelah pembunuhan sembilan polisi pada 9 Oktober 2016 lalu. Para politisi kemudian menuduh kelompok militan Rohingya sebagai pelakunya.
Lebih lanjut McKissick menambahkan bahwa petugas keamanan Myanmar menembaki dan membunuh orang-orang Rohingya. Tak hanya itu. Mereka juga menghabisi nyawa anak-anak tak berdosa, memperkosa para perempuan, serta membakar rumah-rumah mereka sehingga mereka terpaksa lari menyeberangi sungai menuju Bangladesh.
Baca Juga: Terlalu Menumpuk, AS Siap Tampung Warga Rohingnya Di Aceh