Penembakan Thailand: Ibu Pelaku Sempat Dibawa ke TKP untuk Negosiasi
Pelaku disebut sangat ahli dalam mengeksekusi serangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkok, IDN Times - Thailand sedang berduka usai terjadinya penembakan massal pada akhir pekan kemarin yang menewaskan 29 orang dan melukai 58 lainnya. Insiden tersebut berlangsung di sebuah markas militer dan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Provinsi Nakhon Ratchasima atau dikenal juga sebagai Korat.
Menurut kepolisian setempat, pelaku adalah seorang tentara yang berhasil dilumpuhkan hingga tewas pada sekitar pukul 09.00 pagi pada Minggu (9/2). CNN melaporkan bahwa di hari itu juga otoritas berwenang sempat membawa ibu pelaku ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan tujuan membujuknya agar menyerahkan diri.
Baca Juga: Akhir Drama Penembakan Brutal Thailand, Pelaku Tewas Ditembak
1. Ibu pelaku menilai usaha mendatangkannya sia-sia
Berdasarkan identifikasi kepolisian Thailand, pelaku adalah prajurit bernama Jakrapanth Thomma dari Batalion Amunisi 22. Ketika ia melakukan aksi kejinya di dalam pusat perbelanjaan, polisi meminta ibunya untuk bernegosiasi. Tujuannya adalah pelaku bersedia untuk menghentikan penembakan dan menyerahkan diri.
Sayangnya, Mayor Jenderal Jirabpob Puridet yang memimpin tim keamanan di dalam gedung mengatakan upaya tersebut gagal sebab si ibu tidak bisa masuk ke dalam TKP.
Ibu pelaku pun menganggap tidak ada gunanya berbicara, bahkan membujuk putranya. Menurutnya, ini karena dia menderita depresi dan punya sikap temperamen yang sangat buruk.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Thailand Update Status Sebelum Beraksi Brutal