TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peretas Kirimkan Pesan Berbendera Amerika Serikat kepada Iran

Pesan itu berisi tulisan: "Jangan macam-macam dengan pemilu kami."

twitter.com/xnetua

Tehran, IDN Times - Menteri Informasi dan Teknologi Iran, Mohammad Javad Azari-Jahromi mengatakan bahwa beberapa peretas menyerang pusat data di negaranya pada Sabtu (7/4). Pesan itu juga menyertakan gambar bendera Amerika Serikat.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Klaim Siap Perang Nuklir Lawan Iran

1. Isi pesannya adalah: "Jangan macam-macam dengan pemilu kami."

twitter.com/xnetua

Reuters mengutip pemberitaan media pemerintah, IRNA, yang menyatakan bahwa serangan siber itu menyasar 200.000 router di seluruh dunia dan 3.500 di antaranya ada di Iran. Pelakunya pun mengirimkan pesan "Jangan macam-macam dengan pemilu kami" dengan menyertakan bendera Amerika Serikat.

Foto yang memperlihatkan layar komputer yang sedang diretas itu pun langsung viral di media sosial. Azari-Jahromi sendiri mengirimkan cuitan yang menyebut badan cepat tanggap komputer negara menunjukkan "kelemahan dalam menyediakan informasi kepada perusahaan yang terkena dampak".

2. Peretas memanfaatkan perangkat buatan korporasi Amerika Serikat

twitter.com/xnetua

Nick Biasini, peneliti ancaman dari Talos Security Intelligence and Research Group milik perusahaan keamanan Cisco menulis lewat blog: "Beberapa insiden terjadi di sejumlah negara, termasuk terhadap infrastruktur penting yang ditarget secara khusus, telah melibatkan penyalahgunaan protokol Smart Intall."

Cisco sendiri merupakan korporasi multinasional yang bermarkas di Amerika Serikat. Mereka memproduksi perangkat keras seperti router yang kemudian dimanfaatkan oleh para peretas tersebut. "Oleh karena itu, kami sedang mencoba menanganginya, dan menghimbau konsumen, lagi, tentang risiko yang ada serta solusi yang tersedia," tulis Biasini.

Baca juga: Bawa Serpihan Drone, Netanyahu Mengaku Siap Lawan Iran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya