TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pernyataan Konyol Trump, dari 'Rocket Man' hingga 'Shithole Countries'

Presiden yang satu ini sungguh terlalu...

AFP Photo/KCNA via KNS

Washington, D.C., IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan diingat oleh sejarah sebagai pemimpin negara adidaya yang paling sering mengeluarkan pernyataan tidak berkarakter seperti presiden. Pasalnya, ia sering tak mempedulikan posisinya dan mengatakan—atau menuliskan lewat Twitter—sesuatu yang membuat banyak orang sangat terkejut.

Baca Juga: Balas Kim Jong-un, Trump Klaim Tombol Nuklirnya Lebih Besar

1. Trump baru saja mengejek beberapa negara lain sebagai 'shithole countries'

AFP/Jewel Samad

Pada Kamis (11/1), Trump bertemu dengan sejumlah pembuat kebijakan Amerika Serikat di Ruang Oval, Gedung Putih, untuk mendiskusikan tentang perlindungan imigran dari Haiti, El Salvador, serta beberapa negara Afrika.

Secara terang-terangan Trump justru mengejek negara-negara tersebut dengan menyebut mereka sebagai 'shithole countries'. Dengan kata lain, Trump menganggap negara-negara tersebut sangat buruk dan hanya berisi kekacauan luar biasa. Ia mempertanyakan mengapa Amerika Serikat mau menerima mereka.

2. Kim Jong-un pernah dijuluki sebagai 'Little Rocket Man'

AFP Photo/KCNA via KNS
Sebelumnya, Rocket Man lebih dikenal sebagai judul salah satu lagu Elton John. Namun, Trump mengubahnya menjadi julukan bernada menghina untuk Kim Jong-un. Dalam sebuah cuitan, Trump menulis, "Delegasi Tiongkok, yang baru kembali dari Korea Utara, sepertinya tak punya dampak terhadap Little Rocket Man."

Kim sendiri membalas Trump dengan menjulukinya sebagai 'dotard'. Berdasarkan kamus online Merriam-Webster, 'dotard' adalah sebuah kondisi di mana terjadinya penuaan yang dialami seseorang ditandai dengan menurunnya kesehatan mental. 

3. CNN dan New York Times disebutnya sebagai 'fake news'

AFP/Jim Watson

Trump barangkali bukan orang pertama yang melahirkan julukan 'fake news', tapi pastinya ia adalah orang yang mempopulerkan istilah tersebut. Selama masa kampanye, Trump menyebut CNN, New York Times dan NBC sebagai 'fake news'. Artinya, menurut Trump, ketiganya menyiarkan berita palsu.

Menariknya, Trump hanya mengatakan mereka 'fake news' jika pemberitaan yang ada berkaitan dengan dirinya. Saking terobsesinya dengan istilah'fake news', Trump sampai berniat untuk menyelenggarakan Fake News Award.

"Fake News Award, diberikan kepada Media Arus Utama yang paling korup & bias, akan dipresentasikan kepada para pengecut pada Rabu, 17 Januari, dan bukannya Senin ini," tulisnya di Twitter.

4. Trump menjuluki Hillary Clinton sebagai 'Crooked Hillary'

AFP/Frederic J. Brown

Sejak masa kampanye hingga ia terpilih sebagai presiden, Trump memberikan julukan kepada mantan rivalnya, Hillary Clinton. Ia adalah 'Crooked Hillary' bagi Trump. Julukan itu diberikan untuk mengesankan bahwa Clinton orang yang bisa melangkahi segala peraturan.

Baca juga: Hina Aktor Hingga Mengaku Disadap, Cuitan Trump Bikin Sakit Kepala

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya