Romansa Pejabat Rusia: Dari Bangku Taman Sampai Hadiah Jutaan Dolar
Oposisi Rusia tuding hadiah itu dibeli dengan uang negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moscow, IDN Times - Aleksei A Navalny bukan nama asing di Rusia. Ia merupakan pemimpin oposisi yang paling vokal mengkritik pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Pada 2018 lalu, Kremlin sampai melarang aktivis anti-korupsi itu menjadi penantang Putin dalam Pemilu dengan alasan ia pernah tersandung kasus penyuapan. Pendukung Navalny yang berjumlah tak sedikit menduga ada motif politik di balik penjegalannya.
Pada Senin (2/12), Navalny kembali menjadi perbincangan di negaranya. Ini karena ia mengunggah sebuah video berdurasi 29 menit di YouTube yang isinya menyoroti kisah asmara reporter TV pemerintah, Nailya Asker-Zade, dengan chairman bank terbesar kedua milik Rusia, Andrey L. Kostin. Videonya pun langsung trending di Rusia.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-67, Presiden Rusia Vladimir Putin Daki Gunung Siberia
1. Navalny menunjukkan bangku yang dibayar oleh Asker-Zade untuk Kostin
Video yang kini mendapatkan lebih dari tiga juta views itu memperlihatkan Navalny yang sedang berada di Central Park, New York City, Amerika Serikat. Ia mengatakan di tempat tersebut ada bukti bahwa Asker-Zade dan Kostin memang memadu kasih. "Pasangan ini memutuskan untuk membuka hati mereka tidak kepada masyarakat di Gorky Park, tapi di New York, di Central Park," kata Navalny, merujuk pada taman di Moscow, Rusia.
Ia kemudian duduk di bangku yang terdapat sebuah plakat bertuliskan: "Jangan lupa kita punya darah yang sama. SAYA MENCINTAIMU." Pada plakat itu juga terdapat nama Kostin dan Asker-Zade, serta diberi penanda waktu yaitu tahun 2015. "Kita berada di area paling mahal," tambahnya.
Ia lalu mengatakan untuk diizinkan menaruh plakat seperti itu di Central Park, seseorang perlu membayar setidaknya Rp141 juta. Navalny lalu membawa audiens ke kantor administrasi Central Park. Di sana ia menemukan bahwa Asker-Zade mendonasikan uang dengan jumlah sama kepada Central Park Conservancy pada 2015.
Baca Juga: Putin Sepakati Aturan yang Labeli Jurnalis sebagai 'Agen Asing'