TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News World

Terlalu Populer, Rumah Orangtua Harry Potter Tak Laku

Harga jualnya Rp 19 miliar

homesandproperty.co.uk
Verified
Rosa Folia

London, IDN Times - Sebuah rumah yang dipakai syuting film Harry Potter kesulitan mendapatkan pembeli. Dikutip dari homesandproperty.co.uk, faktor utama yang menyebabkan rumah tersebut tak laku adalah karena terlalu sering jadi tujuan turis.

Baca juga: Gara-gara Harry Potter, Burung Hantu Jadi Langka di Indonesia

1. Rumah kelahiran Harry Potter dijual seharga Rp 19 miliar

homesandproperty.co.uk

Bangunan dengan gaya abad pertengahan Eropa tersebut terletak di Suffolk, Inggris. Penggemar "Harry Potter and the Deathly Hallows" pasti langsung mengenalinya sebagai rumah Lili dan James yang merupakan orangtua Harry.

Dalam film, rumah itu dibangun berseberangan dengan sebuah makam dan merupakan bagian dari Desa Godric's Hollow. Properti itu dijual pada musim panas 2017 dengan harga mencapai Rp 19 miliar. Namun, hingga hari ini, belum ada satu pembeli pun yang berminat. 

2. Menjadi bangunan terkenal ternyata merupakan kutukan tersendiri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

homesandproperty.co.uk

Menurut Caroline Edwards sebagai pihak pemasaran, bangunan itu adalah yang paling terkenal kedua di Inggris setelah kantor perdana menteri di 10 Downing Street. Edwards menyebut ini berdasarkan jumlah foto rumah yang diambil para turis.

Popularitas rumah itu rupanya menjadi kutukan tersendiri. "Kapanpun kamu melewati Lavenham kamu akan melihat turis mengambil selfie di sana. Ini bisa jadi alasan mengapa butuh waktu untuk menjualnya—sesuatu dengan tingkat popularitas yang melekat seperti itu adalah sebuah anomali," kata Edwards.

Baca Juga: Novel Harry Potter Senilai Rp 755 Juta Dicuri dari Toko Buku

Topik:
harry potter
Inggris
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Bupati Kabupaten Muna Tersangka dan Dicegah KPK ke Luar Negeri

Ada Wacana Pertemuan LGBT, KSP: Perhatikan Nilai Hidup di Masyarakat

Dewan Pakar Golkar Minta Airlangga Umumkan Cawapres Agustus

Jokowi Belum Tegaskan Dukung ke Capres, Relawan Terbelah

Fahri Hamzah Nilai Prabowo Akan Menang Mudah di 2024

Sudan Tolak Pembicaraan Damai di Ethiopia

CISDI Kecam Pengesahan RUU Kesehatan karena Dinilai Tidak Transparan

Kemenko Polhukam Temukan Dugaan TPPU dalam Kisruh Ponpes Al Zaytun

KPK Temukan Bukti Dugaan Korupsi Andhi Pramono saat Geledah di Batam

Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK, Langsung Ditahan?