Sudah Diperingatkan PBB, Trump Kembali Serang Para Jurnalis
Cemoohannya dikhawatirkan membahayakan awak media
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington DC, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyerang para jurnalis dengan menyebut pers sebagai "berita palsu yang menjijikkan". Serangan verbal itu terjadi ketika ia berpidato di sebuah kampanye calon senator dari Partai Republik di Pennsylvania pada Kamis malam (2/8). Trump juga mencemooh wartawan-wartawan yang hadir.
1. Ia menyebut pemberitaan media tentang hubungannya dengan Ratu Inggris sebagai "fake news" atau "berita palsu"
Seperti dilaporkan The Guardian, Trump marah terhadap pemberitaan media mengenai berbagai hal. Mulai dari pemilihan presiden pada 2016, pertemuannya dengan Kim Jong-un dan Vladimir Putin, serta kunjungannya ke Inggris.
Khusus untuk topik terakhir, Trump tidak terima dengan laporan media yang menyebut bahwa ia terlambat saat harus bertemu dengan Ratu Inggris. Menurutnya, ia dan Ratu Elizabeth "berhubungan baik" dan menyebut media telah berbohong.
"Mereka [jurnalis] bisa membuat segalanya tampak buruk. Sebab mereka adalah berita palsu," ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan para undangan. Pendukung-pendukungnya pun dilaporkan bersikap agresif terhadap koresponden CNN bernama Jim Acosta.
Baca Juga: Ivanka Trump Tutup Brand Fashion Miliknya
Baca Juga: Bintang Donald Trump di Hollywood Walk of Fame Dirusak