TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiangong-1, Stasiun Ruang Angkasa Tiongkok Jatuh di Pasifik

Sayangnya, belum ada kepastian mengenai posisi jatuhnya secara spesifik.

The Aerospace Corporation via The Verge

Beijing, IDN Times - Stasiun ruang angkasa Tiongkok, Tiangong-1, jatuh di Samudera Pasifik pada Senin (2/4). Media milik pemerintah Tiongkok, Xinhua, mengumumkan bahwa Tiangong-1 memasuki atmosfer bumi pada pukul 00.15 GMT dalam kondisi hampir seluruh badannya telah terbakar.

Baca juga: Trump Ingin Privatisasi Stasiun Ruang Angkasa Internasional

1. Tiangong-1 diluncurkan pada 2011

Fraunhofer Institute/Associated Press via New York Times

Secara harafiah, Tiangong-1 berarti istana yang seperti di surga. Pemerintah Tiongkok meluncurkannya pada 2011 untuk melakukan sejumlah eksperimen orbit. Dikutip dari The Guardian, Tiangong-1 merupakan bagian dari program ruang angkasa ambisius milik Tiongkok. 

2. Awalnya misi Tiangong-1 akan disudahi pada 2013

The Aerospace Corporation via The Verge

Pemerintah Tiongkok tadinya merencanakan untuk menyelesaikan misi Tiangong-1 dua tahun setelah diluncurkan. Namun, rencana itu terus ditunda dan Tiangong-1 dibiarkan beroperasi. Sejumlah pengamat ruang angkasa sendiri menyatakan pada 2016 bahwa Tiangong-1 tak lagi berfungsi dan merespons komunikasi. 

3. Tahun lalu Tiongkok sudah memprediksi kejatuhan Tiangong-1

REUTERS/Jason Lee via Quartz

Setelah beberapa kali diingatkan, Tiongkok akhirnya membuat pernyataan di hadapan PBB pada Desember 2017. Mereka memprediksi bahwa Tiangong-1 akan jatuh pada akhir Maret 2018. Badan antariksa Uni Eropa (ESA) sendiri mengindikasikan Tiangong-1 hancur berkeping-keping setelah terbakar atmosfer bumi dan kemudian menghantam Samudera Pasifik.

4. Masih belum ada kepastian mengenai posisi jatuhnya secara spesifik

Twitter.com/Jonathan Mc Dowell

Melalui Twitter, Jonathan McDowell, astronomer dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, menulis bahwa kemungkinan besar Tiangong-1 jatuh di barat laut Tahiti. Lokasi yang dikenal dengan Kuburan Benda Ruang Angkasa itu memang dikenal sebagai tempat di mana sampah angkasa luar mendarat di bumi.

Baca juga: Para Astronot Harap Paus Fransiskus Bisa ke Ruang Angkasa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya