Pemerintah India Blokir PUBG dan 117 Aplikasi Seluler Tiongkok
Dianggap rugikan kedaulatan dan integritas negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
DELHI, IDNTimes - Pemerintah India mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan sikapnya untuk memblokir 118 aplikasi seluler buatan Tiongkok. Itu dengan alasan merugikan kedaulatan dan integritas India, seperti pertahanan, keamanan negara, dan ketertiban umum.
Pemblokiran itu sudah dilakukan Kementerian Informasi dan Teknologi India, sejak Rabu 2 September 2020. Pemerintah juga sudah merilis secara resmi rincian aplikasi yang dianggap berbahaya itu.
Salah satu aplikasi yang dianggap membahayakan negara adalah game PUBG. Juga termasuk yang populer lainnya seperti Baidu, Baidu Express Edition, Tencent Watchlist, FaceU, WeChat Reading dan Tencent Weiyun.
1. PUBG kehilangan 33 juta pengguna
Keputusan pemerintah India terbaru itu, sangat memberi dampak terhadap game PUBG. Betapa tidak, India merupakan pasar besar PUBG dengan total unduhan mencapai 24 persen dari total 175 juta unduhan seluruh dunia.
Itu merupakan perkiraan firma intelijen aplikasi Sensor Tower. Ada hampir 33 juta pemain PUBG aktif di India.
Pengguna harian permainan itu juga terbilang sangat tinggi. Sebab, ada 13 juta pengguna setiap hari yang terus aktif bermain seperti dilansir indiatimes.com.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.