TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia-Yordania Sepakat Perkuat Kerja Sama di Sektor Ekonomi 

Kerja sama ini melibatkan dua perusahaan besar

Menlu Retno Marsudi (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menlu RI Retno Marsudi di Yordania, Selasa (9/2/2021), Indonesia dan Yordania sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi. Salah satu kerja samanya adalah soal pengadaan fosfat, zat untuk pupuk.

"Setelah pertemuan ini, seperti yang sudah dibahas, saya akan bertemu dengan Kementerian Ekonomi untuk membahas mengenai kerja sama di bidang fosfat antara dua perusahaan besar di Yordania dan Indonesia," ujar Retno di Amman.

Baca Juga: Indonesia dan Yordania Sepakat Isu Palestina Jadi Prioritas Utama

1. Kerja sama ini melibatkan dua perusahaan besar di Yordania dan Indonesia

(Ilustrasi pabrik PT Petrokimia Gresik) IDN Times/Uni Lubis

Yordania merupakan salah satu target utama ekspor fosfat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kerja sama ini juga melibatkan dua perusahaan besar dari Yordania dan Indonesia, yakni Jordan Phospate Mines Company (JPMC) dan PT Petrokimia Gresik.

Menurut Retno, kerja sama antara dua perusahaan ini sudah berlangsung lama. Ia pun ingin agar nantinya kerja sama antara kedua perusahaan ini tetap berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

"Kerja sama antara dua perusahaan ini sudah berlangsung sejak lama, dan sampai kini masih berjalan dengan baik. Fosfat memang jadi salah satu sektor kerja sama utama antara Indonesia dan Yordania," ujar Retno.

2. Retno juga ajukan proposal soal perjanjian dagang

Menlu Retno Marsudi (Dokumentasi Kemenlu)

Selain kerja sama di bidang fosfat, pertemuan ini juga membahas tentang pengajuan Perjanjian Perdagangan Istimewa antara Indonesia dan Yordania. Selain itu, Indonesia juga siap menyelesaikan semua perjanjian yang tertunda, termasuk MoU soal penanganan terorisme.

"Indonesia telah mengajukan Perjanjian Perdagangan Istimewa bersama Yordania dan kami berharap mendapatkan respons positif dari Yordania soal pengajuan ini," ungkap Retno.

"Kami juga setuju untuk menyelesaikan semua perjanjian yang tertunda antara Indonesia dan Yordania, termasuk MoU soal penanganan terorisme. Saya harap, semua perjanjian ini dapat terselesaikan tahun ini," tambahnya.

Baca Juga: Menlu Retno: Dukungan Indonesia untuk Palestina Tak Tergoyahkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya