TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesaksian Teman yang Temukan Jasad Dylan Sada di Rumahnya

Jenazah Dylan Sada dimakamkan secara Islam pekan lalu

Jenazah model dan fotografer Dylan Sada (Tangkapan layar YouTube VOA Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Jenazah model dan fotografer asal Indonesia, Dylan Sada telah dimakamkan di pinggiran New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat pada Rabu, 11 November 2020. Ia diketahui meninggal dunia pada Minggu, 8 November 2020 setelah ditemukan di kamar mandi. 

Laman VOA News Minggu, 15 November 2020 melaporkan, perempuan bernama lengkap Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja itu ditemukan oleh teman satu rumahnya bernama Trei Chambers. Ia mengaku mengetahui kondisi Dylan setelah menemukan rembesan di kamarnya dan adanya air dari kamar mandi di lantai atas. 

"Ternyata itu disebabkan air di kamar mandi yang dipakai oleh Dylan telah meluap. Saya segera naik ke atas untuk menghentikan airnya. Di situ, saya menemukan Dylan," kata Chambers di depan makam perempuan berusia 36 tahun itu. 

Hingga saat ini penyebab kematian cucu Pranadjaja, pendiri sekolah musik Bina Vokalia, belum diketahui. Jasadnya sempat diautopsi oleh kantor koroner New Orleans, namun hasil autopsi baru bisa dikeluarkan paling cepat enam pekan lagi. 

Apakah kematian Dylan terkait pandemik COVID-19? Sebab, hingga kini Negeri Paman Sam masih menjadi episentrum COVID-19 di dunia.  

Baca Juga: Dikabarkan Meninggal, 10 Potret Dylan Sada, Model Asal Indonesia

1. KJRI Houston mengatakan kematian Dylan Sada bukan karena COVID-19

Foto almarhuman Dylan Sada ketika masih hidup (www.instagram.com/@dylan_sada)

Menurut Konsul Muda Protokol dan Konsuler di KJRI Houston, Dian Arini Hapsari, tidak ditemukan kejanggalan atau ada tanda kekerasan dalam jenazah Dylan Sada. Kantor koroner di New Orleans juga menyampaikan kematian Dylan bukan terkait penyakit COVID-19.

"Kantor koroner telah memberikan konfirmasi penyebab kematian bukan karena corona virus," ujar Dian. 

Jenazah Dylan sempat disemayamkan di rumah duka yang dikelola oleh Professional Funeral Services, bekerja sama dengan Jefferson Muslim Association (JFA). Jenazah lalu disalatkan di Masjid Islamic School of New Orleans pada 11 November 2020 lalu dan dimakamkan di Taman Pemakaman Pineview Memorial.

Masih melansir laporan VOA News, acara itu disaksikan oleh sejumlah saudara dan teman. Adik Dylan dan orang tuanya di Indonesia bahkan turut menyaksikan pemakaman jenazahnya melalui video. 

2. Jenazah Dylan Sada dimakamkan secara Islam di AS sesuai dengan permintaan keluarga

Almarhumah Dylan Sada ketika masih hidup (www.instagram.com/@dylan_sada)

Pihak keluarga sebelumnya sempat meminta agar jenazah Dylan dimakamkan secara Islam di Negeri Paman Sam. Konsul Muda Protokol dan Konsuler, Dian Arini Hapsari mengatakan ibu kandung dan keluarga di tanah air memutuskan untuk memakamkan Dylan di sana, karena AS sudah dianggap sebagai rumahnya. Maklum, dia sudah tinggal di sana sejak kecil. 

Hal itu juga dikonfirmasi oleh adik Dylan, Dimas Radityo. Dia sepakat untuk memakamkan Dylan di Negeri Paman Sam. 

"Keputusan pemakaman di Amerika Serikat, kami merasa juga sejalan dengan keinginan Dylan, karena dia juga memang lebih lama tinggal di sana, dan juga dia mungkin lebih nyaman tinggal di sana juga," kata Dimas pada 12 November 2020 lalu. 

Ia tak membantah, keluarga cukup terkejut dengan kematian Dylan yang terkesan mendadak. Namun, keluarga di Indonesia kini sudah bisa lebih tenang usai jenazah Dylan dimakamkan. 

Dimas berharap, meski kakaknya sudah tiada, ia berharap Dylan tetap bisa memotivasi anak muda di Indonesia mewujudkan mimpi yang mereka mau.

"Jadi, saya berharap dia akan tetap menjadi sosok di mana ketika mengingat dia, bisa memberikan semangat kepada kita semua untuk melakukan apapun itu yang ingin kita lakukan," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Meninggal, 10 Fakta Dylan Sada Model yang Pernah Jadi Korban Kekerasan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya