TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Mongolia Dikarantina 2 Pekan Usai Berkunjung ke Tiongkok

Presiden diisolasi di rumah sakit di Ulaanbaatar

(Presiden Mongolia Khaltmaagiin Battulga) www.instagram.com/@battulgakh

Jakarta, IDN Times - Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga, terpaksa harus dikarantina di sebuah rumah sakit di ibukota Ulaanbaatar usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Dilansir dari stasiun berita CNN, Jumat (28/2), dalam kunjungan yang berlangsung hanya satu hari itu ia sempat bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang. 

Namun, sepulangnya dari sana, otoritas di Mongolia mewajibkannya untuk dikarantina selama dua pekan. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar tidak virus corona yang dibawa dari Tiongkok ke Mongolia. Virus yang dinamakan COVID-19 itu diketahui kali pertama muncul di Kota Wuhan, Tiongkok. 

Kantor berita milik pemerintah, Montsame melaporkan dalam kunjungan kenegaraan itu, Khaltmaagiin turut didampingi beberapa pejabat tinggi antara lain penasihat kebijakan luar negeri Presiden Mongolia, Duta Besar Mongolia untuk Tiongkok, Menlu Mongolia, hingga Kepala Staf Kepresidenan. Alhasil mereka pun tak luput harus ikut dikarantina. 

Apabila presiden dikarantina di rumah sakit, maka sisa pejabat tinggi lainnya diobservasi di sebuah resort di wilayah pegunungan Mongolia. Lalu, sudah berapa banyak kasus pasien yang terjangkit virus corona yang dicatat di sana?

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

1. Satu warga Mongolia dilaporkan tewas usai dirawat di Korea Selatan

IDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan laporan Montsame pada (25/2) ada satu warga Mongolia yang sempat dirawat di Korea Selatan. Warga Mongolia berinisial "O" dan berusia 35 tahun sempat diberi perawatan medis agar bisa menyiapkan transplantasi organ melalui operasi. Diduga ia akan melakukan tranplantasi hati. 

"O" diketahui positif terjangkit virus corona pada (23/2) lalu. Namun, sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara, enam orang lainnya yang melakukan kontak terdekat dengan "O" sudah dites dan dinyatakan negatif. 

2. Mongolia menutup wilayah perbatasan daratnya dengan Tiongkok

IDN Times/Sukma Shakti

Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di Mongolia, pemerintah memutuskan menutup wilayah perbatasan daratnya dengan Tiongkok. Kantor berita Reuters (31/1) lalu melaporkan informasi itu mereka peroleh dari pengumuman resmi Pemerintah Mongolia. 

Warga Mongolia yang masih berada di Tiongkok diberikan tenggat waktu untuk kembali ke negara asal pada (6/2) lalu. Warga asing selain Tiongkok tak akan bisa masuk ke Mongolia melalui Negeri Panda itu. Sementara, Mongolia akan menutup wilayah perbatasannya hingga (2/3) mendatang. 

Baca Juga: Dikabarkan Terkena Virus Corona, Ini Klarifikasi Jackie Chan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya