[UPDATE] Kasus Harian COVID-19 di Jerman Tembus 75.494
Kasus kematian harian di Taiwan jadi yang tertinggi di dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski pandemik COVID-19 di sejumlah negara mulai melandai, tetapi di area lain di Eropa justru kasus menunjukkan tanda kembali melonjak. Dikutip dari World O Meter per Jumat, (10/6/2022), angka kasus harian di Jerman menembus 75.494. Hal itu menambah akumulasi kasus COVID-19 di negara panser tersebut menjadi 26.727.874.
Sementara, kasus kematian di Jerman akibat COVID-19 bertambah 61 jiwa. Maka, akumulasi pasien yang meninggal di Jerman akibat COVID-19 menjadi 140.009. Jumlah akumulasi pasien yang pulih mencapai 25,8 juta.
Di bawah Jerman terdapat Taiwan yang juga tengah mengalami kenaikan kasus Omicron. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan ada 72.967 kasus COVID-19 di sana. Taiwan juga kembali mencatat kematian harian yang tinggi yakni 211. Maka, akumulasi pasien yang meninggal akibat COVID-19 di sana mencapai 3.584 jiwa.
Meski kasus harian di Jerman kembali naik, namun otoritas kesehatan tetap akan melonggarkan sejumlah pembatasan bagi warganya. Apa saja kelonggaran yang bakal dirasakan oleh warga Jerman atau turis asing yang ingin ke sana?
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Harian COVID-19 di Taiwan Tertinggi di Dunia
1. Warga yang masuk ke Jerman tak lagi perlu tunjukkan bukti sudah divaksinasi
Laman Deutsce Welle edisi 25 Mei 2022 lalu melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach sudah meniadakan pembatasan bagi warga selama pandemik COVID-19. Pembatasan itu dihapuskan sementara waktu hingga Agustus mendatang.
Sejumlah pembatasan yang dihapuskan antara lain warga yang hendak masuk ke Jerman tak lagi perlu menunjukkan bukti sudah divaksinasi, bukti telah dites COVID-19 dan hasilnya negatif, atau menunjukkan dokumen sudah pulih dari COVID-19. Pembatasan itu di Jerman disebut dengan istilah 3G.
"Hingga akhir Agustus, kami akan tunda dulu pemberlakuan 3G untuk warga yang ingin masuk ke Jerman," ungkap Lauterbach.
Aturan itu sudah diberlakukan sejak 1 Juni 2022 lalu. Meski demikian, aturan itu masih berlaku bagi warga asing yang berusia di atas 12 tahun dan ingin masuk ke Jerman.
Masih belum diketahui dengan jelas apa yang akan terjadi pada September dan bulan-bulan selanjutnya. Tetapi, aturan yang lebih ketat bakal tetap diterapkan bagi warga yang datang dari negara-negara dengan tingkat penularan COVID-19 yang tinggi.
Namun, sejak Maret 2022 lalu sudah tidak ada lagi daftar dengan risiko tinggi COVID-19.
Baca Juga: Singapura Prediksi Ada Gelombang Omicron Baru Juli-Agustus