Usai Beri Nama Jalan Joko Widodo, UEA Berencana Bangun Masjid di Solo
Biaya pembangunannya mencapai US$20 juta atau Rp294 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai memberikan nama jalan Presiden Joko Widodo, Pemerintah Uni Emirat Arab juga berencana membangun masjid megah di Solo, Jawa Tengah. Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis mengatakan masjid besar yang akan dibangun di Solo itu merupakan duplikasi Masjid Agung Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi.
"Kurang lebih biaya yang diberikan itu 20 juta US dolar atau hampir Rp300 miliar. Semua biaya mereka yang menanggung," ungkap Dubes Husin ketika dihubungi oleh IDN Times melalui telepon pada Selasa pagi (20/10/2020).
Ia mengatakan dari segi ukuran tidak akan sebesar Masjid Agung Sheikh Zayed. Namun, dari segi desain akan dibuat mirip masjid yang menjadi ikon di Abu Dhabi tersebut. Husin tidak membantah Solo dipilih sebagai lokasi dibangunnya masjid karena di sana merupakan kota kelahiran Jokowi.
Kapan rencananya masjid agung ini akan mulai dibangun di Solo?
Baca Juga: Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo Inisiatif Uni Emirat Arab
1. Duplikasi Masjid Agung Sheikh Zayed mulai dibangun di Solo pada Desember 2020
Menurut Dubes Husin, duplikasi Masjid Agung Sheikh Zayed akan mulai dibangun di Solo pada Desember 2020. Masjid itu diprediksi rampung dibangun pada April 2022. Dia menjelaskan pembangunan masjid agung di Kota Solo lantaran pemimpin UEA merasa dekat dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Masjid ini direncanakan sanggup menampung 10 ribu jemaah," kata dia.