Aina Gamzatova, Muslimah Pertama yang Jadi Calon Presiden Rusia 2018
Tetap maju meskipun diprediksi tidak akan menang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hanya Indonesia yang mulai sibuk mempersiapkan pesta demokrasi. Rusia, negara besar yang dulu bernama Uni Soviet itu kini juga tengah sibuk menyiapkan pesta demokrasi untuk pemilihan presiden baru pada bulan Maret mendatang.
Ada yang cukup menyita masyarakat dunia dalam pemilu Rusia tahun ini. Dialah Aina Gamzatova, seorang wanita muslimah berusia 46 tahun yang berani maju menjadi calon presiden Rusia melawan presiden yang berkuasa saat ini Vladimir Putin.
Sosok dan latar belakang Aina Gamzatova
Aina Gamzatova adalah seorang wanita cerdas yang menjadi pemimpin perusahaan media muslim terbesar di Rusia, Islam.ru. Media tersebut terdiri dari televisi, radio dan media cetak. Ia berasal dari Dagestan yang merupakan daerah konflik antara pemberontak muslim, suku dan pasukan federal. Dia berjuang keras melawan ekstrimisme di daerah tersebut.
Sepanjang perjalanan dunia perpolitikan Rusia, Gamzatova tercatat sebagai wanita muslimah pertama yang berani mencalonkan diri sebagai calon presiden Rusia. Ia menggunakan haknya sebagai warga negara Rusia yang memperbolehkan siapa saja mencalonkan diri sebagai presiden.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.