TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Orang Tewas Akibat Banjir di Korea Selatan 

Ribuan orang juga dievakuasi

Potret Namsan Tower (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 22 orang dilaporkan tewas dan 14 orang lainnya hilang akibat banjir dan tanah longsor di Korea Selatan (Korsel). Banjir ini melanda sejumlah daerah di negara tersebut.

Dilansir dari Yonhap, Sabtu (15/7/2023), wilayah yang terdampak cukup parah adalah pusat kota Osong, Provinsi Gyeongsang Utara, Nonsan di Provinsi Chungcheong Selatan, Sejong, dan Cheongju.

Baca Juga: Tiga Syarat Korsel ke Jepang soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Baca Juga: Banjir di Vermont AS, Tidak Ada WNI Jadi Korban

1. Puluhan ribu warga dievakuasi

Sementara itu, sekitar 6.400 penduduk di Goesan tengah terpaksa dievakuasi karena Bendungan Goesan mulai meluap sekitar pukul 06.30 pagi tadi. Dilaporkan juga banyak desa yang dekat dengan bendungan sudah mulai terendam.

“Jalan serta jembatan yang menghubungkan desa-desa yang berdekatan juga putus. Hal ini menyebabkan warga terjebak di rumah mereka,” kata Kementerian Dalam Negeri Korsel.

Semua layanan kereta reguler atau subway terpaksa harus dihentikan pada 14.00 siang tadi. Namun, kereta KTX antarkota dilaporkan masih tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Juga: Kolaborasi ASEAN-Korsel-Jepang-China Menjaga Perdamaian Kawasan

2. Bangunan publik juga terendam

Selain itu, sekitar 59 properti umum juga rusak terendam banjir, termasuk 80 properti pribadi. Pemadaman listrik juga serentak dilakukan di 13 kota dan kabupaten.

Sekitar 20 penerbangan turut dibatalkan serta 28 pelayaran kapal laut juga terpaksa ditunda akibat bencana banjir ini.

Baca Juga: Indonesia dan Turki Bahas soal IKN, Bakal Investasi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya